Baca Juga: Simak Harga CPO Sudah Kembali ke Level Normal Hingga Minyak Sawit Indonesia Ungguli Malaysia
Selain itu, Pemerintah Malaysia tidak pernah mempekerjakan, atau menunjuk pihak mana pun untuk mengelola keuangannya.
"Yang penting Malaysia disiplin dalam membayar kewajiban utangnya," ujar Zafrul.
Zafrul juga menegaskan, Malaysia tidak pernah lalai membayar utang yang sudah jatuh tempo.
“IMF sendiri telah mengakui, tingkat utang Malaysia berada di tingkat yang dapat dikelola," lanjutnya.
"Jadi, apakah IMF dibayar oleh perusahaan konsultan untuk mengatakan ini?" kata Zafrul.
Baca Juga: Non-Muslim Sarawak Dituding Biang Korupsi di Malaysia, Presiden Partai Rasis 'Dipolisikan'!
Dibandingkan dengan negara lain, menurutnyam ekonomi Malaysia tetap kuat meskipun harus menghadapi tantangan pandemi.
Juga meskipun Malaysia menghadapi ketegangan geopolitik, yang mengakibatkan kenaikan harga energi dan pangan.
“Jadi, kemungkinan negara bangkrut dan perlu meminjam dari IMF sama sekali tidak benar,” katanya.