Taiwan Dilanda Krisis Kepemimpinan, Digoyang Tiongkok Lewat Kuo Min Tang?

- 26 Agustus 2022, 19:39 WIB
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen berbicara di depan militernya
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen berbicara di depan militernya /president.gov.tw

Ketika itu, Lin dituduh melakukan plagiarisme dalam tesis gelar master NTU-nya.

Juga pada 10 Agustus 2022, ketika Tsai memerintahkan jajaran PNS di DPP untuk mendukung Lin.

"Menurut pengalaman, Tsai tidak segera meminta maaf kepada publik," tulis You merujuk pada peristiwa pada Rabu.

You juga merujuk skandal plagiarisme kedua Lin. "Tiba-tiba, 'diam adalah emas', telah menjadi moto partai," kecamnya.

"Kemampuan untuk memprediksi opini publik adalah karakteristik dari pemimpin politik yang luar biasa," tulisnya.

Ditambahkan, ketua partai politik dan pemimpin negara yang gagal memprediksi reaksi publik secara tepat, cenderung mendapat masalah.

Kasus Lin, yang merupakan skandal akademis sederhana, telah terlalu dipolitisir untuk menimbulkan ketidakpercayaan publik.

"Ini juga menimbulkan antagonisme terhadap otoritas yang berkuasa," lanjut You.

Bagi KMT, partai oposisi utama saat ini di Taiwan, menurut You, skandal tersebut adalah rezeki nomplok yang tidak bisa dibiarkan begitu saja.

Skandal plagiarisme Lin bukan satu-satunya tantangan yang menimpa Tsai dan DPP sejak awal Juli 2022.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Taiwan News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x