Profil Kim Yo Jong, Adik Presiden Korut. Pembisik Eksekusi Mati Tapi Diejek Berpidato Seperti Seorang Siswa

- 21 Agustus 2022, 10:12 WIB
Potret Kim Jong Un bersama adiknya, Kim Yo Jong/tangkapan layar
Potret Kim Jong Un bersama adiknya, Kim Yo Jong/tangkapan layar /@kimyojong_official_dprk

KALBAR TERKINI - Kim Yo Jong merupakan anak dari Kim Jong Il dan istri ketiganya, Ko Yong Hui.

Kim Yo Jong lahir pada 26 September 1987 atau 1988.

Ia menikah dengan Choe Song, tetapi informasi mengenai anak pasangan tersebut masih tak tersedia secara publik.

Sama seperti Kim Jong Un, Kim Yo Jong sempat hidup dan bersekolah di Swiss.

Baca Juga: UPDATE Jadwal Trans 7 Hari ini, Minggu, 21 Agustus 2022: Live MotoGP Austria 2022 Pukul Berapa?

Ia juga disebut-sebut fasih berbicara bahasa Inggris dan Prancis.

Saat kuliah di Bern, Swiss pada 1990-an ia menggunakan nama samaran.

Sosok Kim Yo Jong mulai menarik perhatian kala ayahnya meninggal pada 2011.

Saat proses pemakaman Kim Jong Il ditayangkan di televisi, Kim tampak berdiri di samping Kim Jong Un.

Kim Yo Jong sendiri adalah pendukung terkuat Kim Jong Un.

Baca Juga: PROFIL dan Rekam Jejak Hermanto Dardak, Mertua Arumi Bachsin yang Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Mobil

Sang kakak juga menginginkan Yo Jong mengemban posisi kuat dalam pemerintahan.

Yo Jong sempat menjabat sebagai Wakil Direktur Departemen Propaganda dan Agitasi di Partai Buruh.

Ia juga terpilih sebagai anggota Majelis Rakyat Tertinggi atau parlemen Korut, pada umur 27 tahun.

Kim Yo Jong juga ditunjuk menjadi menteri pertahanan Korut, pun dinilai sebagai perempuan paling berpengaruh di negara itu.

Yang Moo Jin dari Universitas Studi Korea Utara di Seoul mengatakan Kim Jong Un memiliki hubungan yang sangat dekat dengan adiknya.

Baca Juga: Tak Hanya Sebagai Otak Pembunuhan, Ferdy Sambo Juga Dua Kali Tembak Brigadir J

"Jong Un dan Yo Jong menghabiskan waktu masa kecil mereka yang kesepian bersama-sama, saya pikir ini membuat mereka mengembangkan sesuatu yang mirip persahabatan, di atas cinta saudara," kata Yang kepada AFP, dikutip dari New York Post.

Kim Yo Jong menjadi anggota keluarga dinasti Kim yang memasuki wilayah selatan batas Korsel-Korut, yang disebut paralel ke-38.

Sebagaimana diberitakan Britannica, garis itu dibentuk militer AS saat akhir Perang Dunia II sebagai batas militer antara kubu sekutu dan kubu Uni Soviet.

Belum lama ini Kim Yo Jong disebut-sebut menjadi dalang dari eksekusi pejabat bea cukai Sinuiju pada 2019.

Sejumlah pejabat lain juga sempat dieksekusi setelah pemerintah mengadakan investigasi ke beberapa pejabat partai Kota Sinuiju, badan administrasi, dan kementerian keamanan nasional.

Seorang pejabat badan administrasi di Provinsi Ryanggang, Korut, mengatakan Kim Yo Jong sempat memerintahkan eksekusi pejabat karena 'membuatnya gelisah.'

"Berita bahwa mereka menembak mati seorang pejabat tinggi di Pyongyang menyebar di antara pejabat di Hyesan saat ini.

Kami tidak tahu siapa pejabat yang dieksekusi, tetapi saya dengar dari seorang pejabat yang dekat dengan saya bahwa dia dieksekusi atas perintah Kim Yo Jong," kata pejabat tersebut.

Namun dibalik kekuataannya tersebut, beberapa warga Korut sempat mengejek Kim Yo Jong setelah ia berpidato soal Covid-19.

"Mereka menganggap harga diri Kim Yo Jong sangat rendah karena terpaku pada pidato tertulis dan membacanya dengan suara gemetar seperti seorang siswa," ujar seorang sumber kepada Radio Free Asia.***

 

Editor: Yuni Herlina

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x