"Sangat ketat, termasuk menetapkan di mana, kapan, dan bagaimana," kata Vaaelua kepada wartawan di Auckland.
Keluarga tersebut telah membeli barang-barang pribadi dan rumah tangga dalam lelang online dan membawanya pulang minggu lalu.
Baca Juga: Teganya! Afghanistan Masih Berdarah, Pasukan Selandia Baru Ancang-ancang Mundur
Vaaelua menekankan bahwa keluarga itutidak ada hubungannya dengan kematian itu.
Juga dapat dimengerti bahwa keluarga ini sangat tertekan dengan temuan tersebut.
Polisi pertama kali mengatur TKP di rumah di Auckland minggu lalu, dan membuka penyelidikan pembunuhan.
Hanya saja, pihak kepolisian masih menolak untuk merinci kasus tersebut hingga Kamis ini.
Vaaelua menyatakan, prosedur identifikasi untuk anak-anak sedang berlangsung.
Tapi diakui, kedua korban ini memiliki kerabat yang tinggal di Selandia Baru.
Dia juga menyatakan telah menghubungi Interpol dan badan kepolisian luar negeri.