Tiongkok Terbitkan Buku Putih Satukan Etnisnya Sedunia: Bakal kian Picu anti-China di Indonesia?

- 15 Agustus 2022, 04:28 WIB
Protes anti China yang dilakukan tetangga Indonesia
Protes anti China yang dilakukan tetangga Indonesia /asiatimes.com

OKI kemudian memberontak lewat Peristiwa Gerakan 30 September1965 (Gestapu), yang kemudian terus memicu stigma bahwa etis China adalah komunis

Karena rezim Orde Baru lebih berpihak pada ekonomi kongmorasi, bukan pada ekonomi kerakyatan, maka sentimen ini terus berlanjut.

Misalnya, ketika rezim Orde Baru terguling pada 1998, terjadi kerusuhan rasial di Jakarta, Surabaya, Medan, Solo, dan Makassar, yang juga diwarnai pemerkosaan terhadap wanita-wanita etnis tersebut.

Dilansir dari tabloid Pemerintah China, Global Times, Kamis, 11 Agustus 2022, Buku Putih ini menyerukan penyatuan kembali China di era baru.

Buku Putih ini memicu kecaman dari Partai Progresif Demokratik (DPP) yang berkuasa di Taiwan.

Kecaman DPP ini, disebut oleh Global Times sebagai 'serangan jahat' dari partai di 'pulau separatis' itu.

Ma Xiaoguang, Juru Bicara Kantor Urusan Dewan Negara Taiwan menyatakan pada Kamis bahwa solusi untuk pertanyaan tersebut akan secara aktif dieksplorasi.

Walaupun eksploitasi itu dinyatakan akan melibatkan rekan-rekannya di Taiwan, Ma yakin kelak akan terungkap keyakinan dan pengakuan Taiwan tentang prinsip Satu Negara, Dua Sistem.

Keyakinan, pemahaman dan pengakuan atas prinsip tersebut, diklaim segera akan terjadi seiiring dengan berjalannya waktu.

Dalam briefing media pada Kamis, Ma diminta untuk mengomentari pernyataan terbaru dari DPP bahwa daratan dan Taiwan 'tidak saling tunduk'.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: globaltimes.cn


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x