AS Libatkan Soldier of Fortune untuk Perangi Rusia di Ukraina

- 10 Agustus 2022, 09:34 WIB
Ilustrasi pembunuh bayaran
Ilustrasi pembunuh bayaran /Tangkapan layar IMDb/

"Tentara bayaran ini datang secara bersamaan dengan bantuan militer 'raksasa' yang diberikan ke Kiev oleh Washington, dan belum tentu pejuang garis depan," menurut laporan Majalah Causeur.

Sebagai contoh dari perang 'subkontrak', majalah itu mencontohkan pasokan akses internet dari satelit SpaceX yang dipublikasikan secara luas untuk pejabat militer Ukraina.

CEO Elon Musk awalnya membingkai pasokan ini sebagai dukungan amal.

Tetapi, laporan media kemudian mengungkapkan bahwa keterlibatan SpaceX itu dibayar dengan uang pembayar pajak AS.

AS memutuskan untuk tidak melibatkan pasukannya di Ukraina, karena mengklaim tidak menginginkan konfrontasi langsung dengan Rusia.

Namun, majalah Prancis itu melaporkan bahwa Washington tampaknya mengabaikan ancaman eskalasi, karena menuangkan senjata dan tenaga kerja swasta ke Ukraina untuk membuau Rusia 'berdarah'.

Bagi AS, tujuan dari semua ituakan menghasilkan kekalahan strategis bagi Moskow.

Majalah itu juga melaporkan bahwa Rusia tampaknya perlahan-lahan menang atas Ukraina karena daya tembak superiornya berlaku selama delapan tahun persiapan Kiev untuk memperebutkan Donbass.

Kerusakan parah yang disebabkan oleh artileri dan pasukan udara Rusia, telah menyebabkan disertasi dan pembangkangan di antara pasukan Ukraina sendiri.

Jika pasukan Rusia maju melampaui Donbass yang sangat urban dengan medannya yang tidak menguntungkan, keseimbangan kekuatan dapat dengan cepat berubah menguntungkan Moskow.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Russia Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x