Budanov tidak merinci, tetapi media Ukraina menyatakan bahwa Budanov merujuk pada rumor bahwa Putin terkadang menggunakan orang yang mirip dengannya untuk acara publik.
Media-media Ukraina juga mensinyalir bahwa Budanov berbicara tentang klaim bahwa yang datang ke Iran adalah Putin palsu karena 'Putin' pincang saat keluar dari pesawat di Teheran, Ibukota Iran.
Saat memberikan pidato di Moskow pada Rabu lalu, Putin menjelaskan bahwa dia batuk karena AC yang kuat di Teheran, di mana dia mengadakan sejumlah pertemuan pada hari sebelumnya.
Sementara Kremlin kemudian menyatakan bahwa kesehatan Putin baik-baik saja.
Sementara itu, CNN pada Rabu melaporkan bahwa kunjungan Putin ke Iran adalah perjalanan internasional pertamanya di luar perbatasan bekas Uni Soviet sejak meluncurkan invasi ke Ukraina, yang secara efektif memutuskan hubungan dengan Barat.
Putin bertemu Presiden Iran Ebrahim Raisi di Teheran, dan dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Dia juga bertemu dengan Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Khamenei pada Selasa.
"Saya sangat senang berada di tanah Iran yang ramah ... Kami dapat membanggakan angka rekor dalam hal pertumbuhan perdagangan," kata Putin dalam pertemuan bilateral dengan Raisi.
"Kami memperkuat kerja sama kami dalam masalah keamanan internasional, memberikan kontribusi yang signifikan bagi penyelesaian konflik Suriah," tambahnya.
Raisi juga memuji komitmen signifikan untuk kerja sama keamanan antara kedua negara.