AS Tuding Rusia Beli Drone Iran, Teheran 'Ngamuk'!

- 16 Juli 2022, 21:37 WIB
Sebuah drone Iran sedang diuji dalam sesi latihan belum lama ini.
Sebuah drone Iran sedang diuji dalam sesi latihan belum lama ini. /The Sun/EPA

Sullivan menambahkan, para pejabat AS percaya kunjungan pada Juni 2022 itu adalah pertama kalinya delegasi Rusia mengunjungi lapangan terbang ini untuk pameran semacam itu.

Sementara itu, Iran menolak laporan sebagai 'tidak berdasar'

Pada Jumat, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian, dalam percakapan telepon dengan timpalannya dari Ukraina Dmytro Kuleba, menolak laporan tentang mengekspor drone Iran ke Rusia, menyebut pernyataan tersebut 'tidak berdasar'.


"Klaim semacam ini paralel dengan kunjungan Biden ke Palestina yang diduduki, atau Israel, mengarah pada maksud dan tujuan politik," situs web Kementerian Luar Negeri Iran mengutip pernyataan Amirabdollahian.

"Kami menentang setiap langkah yang dapat mengarah pada kelanjutan dan konflik yang semakin intensif," katanya.

Biden ingin memperkuat koordinasi di antara tanggapan sekutu Timur Tengah terhadap invasi Rusia ke Ukraina, dan apa arti konflik yang sedang berlangsung di kawasan itu.

Masih menurut Euro News, banyak negara Teluk – Arab Saudi, khususnya –memiliki keprihatinan serius tentang aktivitas 'jahat' Iran di wilayah tersebut.


Tak satu pun dari negara yang diwakili di KTT telah bergabung dengan AS dalam memberikan sanksi kepada Rusia, yang merupakan prioritas kebijakan luar negeri utama bagi pemerintahan Biden.

Sejak invasi Moskow ke Ukraina pada 24 Februari 2022, Uni Emirat Arab telah muncul sebagai tujuan pilihan bagi miliarder Rusia dan kapal pesiar bernilai jutaan dolar mereka, sementara Mesir tetap terbuka untuk turis Rusia.

Pangkalan Udara Kashan, terletak sekitar 190 kilometer selatan Teheran, adalah salah satu lapangan terbang tertua di Iran.

Halaman:

Editor: Arthurio Oktavianus Arthadiputra

Sumber: Euro News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah