MALE, KALBAR TERKINI - Kedatangan Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa dan istrinya di Maladewa, Rabu, 13 Juli 2022, disambut dengan kutukan dari kalangan oposisi setempat .
Bukan itu saja, kehadiran pesawat angkut pasukan AN32 dari Angkatan Udara Sri Lanka di Bandar Udara Internasional Ibrahim Nasir di Pulau Hulhulé, sebelah Pulau Male di Male, Ibukota Sri Maladewa, juga dikecam.
Dilansir Kalbar-Terkini.com dari portal berita Maladewa, Sun Online, Rabu, 13 Juli 2022,
kalangan oposisi itu, antara lain, Partai Progresif Oposisi Maladewa (PPM).
Baca Juga: Presiden Sri Lanka Sukses Kabur ke Maladewa: Rakyat Kali Ini tak Peduli: ''Emang Gue Pikirin?'
PPM secara resmi menyatakan, suaka oleh Pemerintah Maladewa kepada untuk Presiden Sri Lanka, justru membahayakan warga Maladewa yang tinggal di Sri Lanka.
Menyusul upaya Rajapaksa yang gagal untuk berangkat ke Dubai dan Abu Dhabi di Uni Emirat Arab, Rajapaksa melarikan diri dari Sri Lanka pada Rabu dinihari.
Rajapaksa dan isttinya kemudian tiba di negara tetangganya, Maladewa.
Kedatangan mereka hanya beberapa jam sebelum dia akan turun dari jabatannya karena pemberontakan sipil, yang dipicu oleh krisis ekonomi yang menghancurkan negara pulau itu.
Baca Juga: Lebanon, Turki hingga Zimbabwe, Berikut Daftar 9 Negara Terancam Bangkrut Seperti Sri Lanka