Sihir Voodoo Tewaskan 20 Remaja Afsel? Mayat Ditemukan Berserakan tanpa Cedera!

- 27 Juni 2022, 11:03 WIB
Personel forensik memuat jenazah korban setelah kematian pengunjung yang ditemukan di dalam Enyobeni Tavern, di Scenery Park, di luar London Timur di provinsi Eastern Cape, Afrika Selatan, 26 Juni 2022.
Personel forensik memuat jenazah korban setelah kematian pengunjung yang ditemukan di dalam Enyobeni Tavern, di Scenery Park, di luar London Timur di provinsi Eastern Cape, Afrika Selatan, 26 Juni 2022. /Foto: REUTERS/STRINGER

"Saya masih tidak yakin tentang apa yang sebenarnya terjadi, tetapi ketika saya dipanggil di pagi hari," ujarnya.

"Saya diberitahu bahwa tempat itu terlalu penuh, dan beberapa orang mencoba memaksa masuk ke kedai," katanya.

Baca Juga: 10 tim Afrika akan Berebut Lima Tiket Putaran Final Qatar 2022 dalam Leg Kedua Playoff Zona Afrika

“Namun, kami akan mendengar apa yang polisi katakan tentang penyebab kematiannya,” tambah Ndevu.

Sementara News24 melaporkan, Polisi Western Cape menawarkan hadiah R100 000 untuk informasi yang dapat mengarah kepada tersangka yang membunuh empat orang di Tulbagh.

Sebuah 'rencana aktivasi 72 jam' telah diluncurkan setelah empat orang ditemukan tewas, dan yang kelima terluka, pada Sabtu malam lalu.

Baca Juga: Fakta Jacob Zuma, Sosok Orang Nomor Satu di Afrika Selatan yang Penuh Kontroversi Hingga di Bui

Juru bicara polisi Kolonel Andrè Traut menyatakan bahwa penyelidik ingin melakukan kontak dengan siapa pun terkait informasi yang akan mengarahkan mereka ke pelaku.

"Untuk informasi penting ini, hadiah sebesar R100 000 ditawarkan jika pelaku ditangkap."

Menurut Traut, para korban berusia antara 30 dan 37 tahun telah ditemukan di sebuah rumah di Jooste Street sekitar pukul 21:00 waktu setempat.

Halaman:

Editor: Arthurio Oktavianus Arthadiputra

Sumber: Berbagai Sumber Euro News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x