Sungai Aare, Mengalir Masuk-Luar Bawah Tanah dari Swiss hingga Jerman: Saksi Pertumpahan Darah Masa Silam

- 6 Juni 2022, 14:52 WIB
Aliran Sungai Aare yang menenggelamkan Anak Sulung Ridwan Kamil
Aliran Sungai Aare yang menenggelamkan Anak Sulung Ridwan Kamil /Istimewa/Bern.co

Di bawah tanah Glarus, sungai melintasi dataran aluvial menuju Danau Zürich (Zürichsee), dan juga ke Danau Walenstadt (Walensee).

Sungai Linth sendiri muncul dari Danau Zürich, dan setelah itu dikenal sebagai Limmat dan berlanjut ke barat laut untuk bergabung dengan Sungai Aare di bawah Brugg

Solothurn di Jerman yang ibukotanya French Soleure, terletak di barat laut Swiss.

Terletak di sepanjang Sungai Aare, selatan Basel, kota itu berasal dari Benteng Celtic dan Romawi di Salodurum.

Lokaisnya menempati posisi strategis di dekat Rhine dari barat daya. Kota abad pertengahan tumbuh di sekitar sisa-sisa castrum Romawi (benteng), dan rumah kanon sekuler, yang didirikan pada abad ke-8 untuk menghormati St Ursus.

Adipati Zähringen memperoleh yurisdiksi atas kota itu pada 1127.

Tetapi dengan kepunahan rumah itu pada 1218, kota itu menjadi kota kekaisaran yang bebas dan menempatkan kanon-kanon sebagai perlindungan.

Pada 1295, Adipati Zähringen bersekutu dengan Bern dalam Konfederasi Swiss.

Serangan Habsburg yang gagal pada 1382 menarik Solothurn ke dalam Pertempuran Sempach, dan itu termasuk dalam perjanjian 1394 di mana Habsburg melepaskan klaim atas semua wilayah dalam Konfederasi.

Pada abad ke-15, kota itu diperoleh dengan membeli atau menaklukkan bagian utama wilayah kanton sekarang, dan pada 1481 diterima menjadi anggota penuh dalam Konfederasi.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: britanica.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x