Network
OMAHA, KALBAR TERKINI - Pemilihan Gubernur (Pilgub) Negara Bagian Nebraska, AS, diwarnai kelakuan suka meraba-raba perempuan oleh seorang kandidat gubernur dari Republik, partai pengusung mantan Presiden Donald Trump.
Kandidat itu yakni Charles Herbster, seorang pengusaha dan peternak sapi, yang sudah membantah tuduhan tersebut setelah namanya dibatalkan beberapa pekan silam, dari pemilihan pendahuluan Republik.
The Associated Press melaporkan dari Omaha, Ibukota Nebraska, Partai Republik Nebraska memilih calon gubernurnya pada Selasa, 10 Mei 2022.
Baca Juga: Twitter dan Google Bersorak, Donald Trump Gagal Balas Dendam
Hanya saja, nama Herbster telah kembali dimasukkan dalam daftar pemilihan pendahuluan GOP sembilan arah setelah diselamatkan oleh undang-undang batas waktu.
Pemilihan yang untuk menggantikan Gubernur Pete Ricketts dari Republik ini, juga melibatkan sederet kandidat terkemuka lainnya, termasuk Jim Pillen, seorang dokter hewan, dan pemilik peternakan babi.
Bos babi ini didukung oleh Ricketts yang juga senator negara dari Nebraska.
Sementara Brett Lindstrom, seorang penasihat keuangan Omaha, mendapatkan daya tarik baru-baru ini lewat gelombang uang, dan dukungan dari Walikota Omaha.
Pemenangnya akan muncul sebagai favorit kuat dalam pemilihan umum pada November mendatang di Nebraska, yang didominasi oleh Republik.
Senator Carol Blood adalah kandidat teratas untuk nominasi Demokrat untuk gubernur.
Baik Nebraska dan West Virginia mengadakan pemilihan pendahuluan pada Selasa, di mana pemilihan pemilihan itu memberikan beberapa ukuran dari pengaruh abadi Trump dengan pemilih GOP.
Selain pemilihan Gubernur Nebraska, Trump telah mempertimbangkan pemilihan pendahuluan di Kongres Virginia Barat, antara dua petahana Partai Republik.
Mantan presiden ini mendukung dua kandidat dari partai yang sama, yakni Alex Mooney dan David McKinley.
Sementara itu, bberapa pemilih menyatakan bahwa tuduhan itu tidak menghalangi mereka untuk mendukung Herbster.
Saat Herbster memberikan suara di sebuah sekolah dasar di barat laut Omaha pada Selasa, seorang warga bernama Joann Kotan menyatakan kesal dengan cerita itu.
"Tapi, saya tidak tahu apakah saya mempercayainya," kata pria berusia 74 tahun itu yang juga menyatakann memilih Herbsterkarena Trump merekomendasikannya.
Adapun kandidat lain, yakni Lindstrom, juga menghadapi rentetan serangan, lewat iklan televisi dari pihak ketiga yang didanai oleh Ricketts, yang menggambarkannya terlalu liberal untuk suatu negara konservatif.
Salah satu iklan yang diubah secara digital menunjukkan Lindstrom berdiri di depan bendera pelangi dengan topeng virus corona yang menutupi wajahnya.
Sebuah iklan surat mencatat bahwa Lindstrom didukung oleh Brad Ashford, seorang Republikan moderat, yang berubah menjadi Demokrat, yang meninggal bulan lalu karena kanker otak.
Tetapi, warga lainnya, Devon Leesley mengaku mendukung Lindstrom yang berusia 41 tahun karena 'saatnya menyerahkan politik kepada generasi berikutnya',
Adapun Pillen dan Herbster sama-sama berusia 60-an.
Menteri Luar Negeri Nebraska Bob Evnen, seorang Republikan, memperkirakan bahwa 35 persen pemilih terdaftar akan memberikan suara di pemilihan pendahuluan, suatu persentase tertinggi sejak 2006, berdasarkan apa yang sejauh ini dilihatnya.
Partai Republik dan Partai Demokrat Nebraska juga akan memilih kandidat mereka untuk mencalonkan diri untuk kursi yang sebelumnya dipegang oleh Republikan AS, yakni Jeff Fortenberry.
Fortenberry mengundurkan diri dari jabatan, dan mengakhiri pencalonan pemilihannya kembali pada Maret 2022 setelah dihukum karena tuduhan korupsi federal.
Senator Mike Flood, mantan ketua Badan Legislatif Nebraska, adalah penantang utama nominasi Partai Republik, sementara Senator Patty Pansing Brooks kemungkinan akan memenangkan nominasi Demokrat.***
