NATO Kirim Senjata lebih Mematikan ke Ukraina: Perang Proksi karena Pengecut Hadapi Rusia!

- 7 April 2022, 21:11 WIB
Ilustrasi korban pembunuhan warga sipil Ukraina, Ukraina. China desak investigasi terkait tragedi penemuan ratusan mayat di jalanan Kota Bucha.
Ilustrasi korban pembunuhan warga sipil Ukraina, Ukraina. China desak investigasi terkait tragedi penemuan ratusan mayat di jalanan Kota Bucha. /Reuters/

Dilansir Kalbar-Terkini.com dari The Associated Press, Kamis, 7 Maret 2022, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg meminta semua anggotanya menyediakan lebih banyak senjata.

"Semuanya untuk Ukraina, dan bukan hanya senjata anti-tank dan anti-pesawat defensif," katanya di hadapan para Menteri Pertahanan NATO yang berkumpul di Brussels.

Baca Juga: Perang Rusia vs Ukraina akibat Kesalahan NATO: Langgar Status Netral Negara-negara Eks Soviet!

“Saya telah mendesak sekutu untuk memberikan dukungan lebih lanjut dari berbagai jenis sistem, baik senjata ringan, tetapi juga senjata yang lebih berat," lanjutnya.

Stoltenberg menambahkan, negara-negara NATO tetapi bukan NATO sebagai sebuah organisasi, untuk memasok berbagai jenis senjata dan dukungan lainnya ke Ukraina.

"Tetapi, 30 sekutu dapat berbuat lebih banyak. Ukraina sedang berperang defensif.

Jadi, perbedaan antara senjata ofensif dan defensif ini sebenarnya tidak memiliki arti yang sebenarnya," dalihnya.

Baca Juga: NATO akan Bereaksi Keras: Berikut Kronologis Invasi Rusia ke Ukraina dan Komentar para Pemimpin Dunia

Ironsinya, l,anjut Stoltenberg, penting bagi NATO untuk tidak terseret ke dalam perang yang lebih luas dengan Rusia.

“NATO tidak mengirim pasukan untuk berada di darat. Kami juga memiliki tanggung jawab untuk mencegah konflik ini meningkat di luar Ukraina, menjadi lebih mematikan, bahkan lebih berbahaya, dan merusak,” katanya.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: The Associated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah