Minyak dan Dolar AS Anjlok, Emas Dikabarkan Menguat Saat Ini

- 31 Maret 2022, 07:52 WIB
Ilustrasi - Seorang karyawan menyusun emas batangan di Pabrik Pemisahan Emas dan Perak Austria 'Oegussa', Wina, Austria. ANTARA/REUTERS/Leonhard Foeger/aa.
Ilustrasi - Seorang karyawan menyusun emas batangan di Pabrik Pemisahan Emas dan Perak Austria 'Oegussa', Wina, Austria. ANTARA/REUTERS/Leonhard Foeger/aa. /

Tetapi emas memangkas sebagian besar kerugian menjadi akhir sekitar 0,2 persen lebih rendah untuk itu.

Baca Juga: Harga Pertamax dan Pertalite Naik Bulan April 2022 Tuai Kontrovesi, Begini Penjelasannya

Sementara itu, pasar juga mengawasi kurva imbal hasil obligasi pemerintah AS kurang dari 2/10 tahun yang secara singkat terbalik, karena investor obligasi bertaruh bahwa pengetatan agresif oleh Federal Reserve untuk melawan inflasi melonjak yang dapat merugikan ekonomi AS.

Jim Wyckoff, analisis senior di Kitco Metals dalam catatannya mengatakan, bahwa pemantualan kembali yang kuat pada minyak mentah dari level terendah minggu ini.

Ia juga menambahkan, ini juga merupakan elemen bullish untuk pasar logam, serta sektor komoditas mentah lainnya.***

Halaman:

Editor: Syaifullah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah