Keluarga Iblis Sekte Hari Kiamat Tuntut Ganti Rugi ke Pemerintah Jepang!

- 9 Maret 2022, 11:56 WIB
Shoko Asahara, Pimpinan Sekte Hari Kiamat Jepang
Shoko Asahara, Pimpinan Sekte Hari Kiamat Jepang /Istimewa/ArirangNews

Pengadilan akhirnya menjatuhkan hukuman mati dengan cara menjatuhkan vonis hukum mati di tiang gantungan terhadap Asahara pada Februari 2004.

Namun, Juni 2011, eksekusinya ditunda menyusul beberapa eksekusi terhadap para anggota Aum Shinrikyo lainnya.

Eksekusi Asahara akhirnya dilakukan pada 6 Juli 2018, 23 tahun setelah serangan gas yang didalanginya. Asahara dieksekusi bersama enam anggota Aum Shinrikiyo lainnya.

Asahara mengajarkan sebuah ramalan mengenai hari kiamat, termasuk tentang akan terjadinya Perang Dunia III yang menghancurkan bumi akibat pernag nuklir.

Menggunakan kata 'Armageddon;', istilah ini diambil dari Kitab Wahyu. Selain untuk menyebarkan 'firman keselamatan', misinya juga adalah untuk bertahan hidup dalam 'masa-masa akhir' tersebut.

Asahara pernah memperkirakan bahwa hari kiamat akan terjadi pada 1997

Kelompok ini menimbulkan kehebohan ketika beberapa anggotanya melakukan serangan gas sarin di bawah tanah Tokyo.

Banyak pula korban yang enggan untuk mengungkapkan diri, sehingga angka pasti jumlah korban sulit didapatkan.

Selama penggeledahan di kantor pusat kelompok ini di Kota Kamikuishiki di Yamanashi, yang terletak di kaki Gunung Fuji, polisi menemukan bahan peledak.

Juga ditemukan senjata kimia dan biologi, seperti kultur Anthrax dan Ebola, dan satu init helikopter militer Rusia, Mil Mi-17. Virus Ebola diperoleh dari Zaire pada 1994.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: The Asahi Shimbun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah