Keluarga Iblis Sekte Hari Kiamat Tuntut Ganti Rugi ke Pemerintah Jepang!

- 9 Maret 2022, 11:56 WIB
Shoko Asahara, Pimpinan Sekte Hari Kiamat Jepang
Shoko Asahara, Pimpinan Sekte Hari Kiamat Jepang /Istimewa/ArirangNews

Pengacara penggugat, mengutip ketentuan dalam Hukum Acara Pidana, menyatakan bahwa eksekusi harus ditunda, jika seorang terpidana mati dianggap tidak kompeten secara mental.

Pengacara berpendapat, Yoko Kamikawa, menteri kehakiman ketika itu yang menandatangani surat perintah kematiannya, telah 'mengeluarkan perintah eksekusi tanpa berpikir, yang merupakan kelalaian tugas'.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI, 30 Januari, Jepang Eksekusi 300 Tentara Australia dan KNIL di Ambon, Ini Catatan Lengkapnya

Diklaim bahwa seharusnya catatan medis Asahara diperiksa, dan memerintahkan evaluasi psikiatri.

Tentang Sekte Hari Kiamat
Lahir di Chizuo Matsumoto, 2 Maret 1955, Asahara adalah pendiri, dan pemimpin sekte Aum Shinrikyo, yang dibentuk pada 1984.

Asahara mengaku sebagai Yesus, dan mengklaim memiliki 40 ribu pengikut di seantero dunia, di mana sembilan ribu di antaranya ada di Jepang.

Menyatakan dirinya adalah Isa Almasih atau Firman Allah yang Hidup, Asahara ternyata seorang iblis, ketika dia terbukti menjadi dalang serangan maut gas sarin pada 1995.

Serangan ini menggunakan senyawa kimia yang diklasifikasikan sebagai senjata pemusnah massal yakni gas Sarin.

Banyak pihak menyatakan, aksi itu untuk merusakkan Jepang.

Asahara juga dinyatakan bersalah atas kasus kejahatan lainnya.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: The Asahi Shimbun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah