Rusia Digoyang Demo anti-Perang Ukraina, Ribuan Warga pun Ditahan!

- 8 Maret 2022, 12:17 WIB
Jepang beri sanksi 20 pengusaha Rusia imbas konlik Ukraina.
Jepang beri sanksi 20 pengusaha Rusia imbas konlik Ukraina. /Pexels/ Sima

Perusahaan-perusahaan swasta juga telah mengambil tindakan ke Rusia dan Belarus. Visa dan Mastercard, misalnya, menangguhkan layanan mereka di negara itu sejak Minggu, dan American Express juga menangguhkan operasi di Rusia dan Belarus.

Sedangkan platform media sosial TikTok juga mengumumkan pada Minggu bahwa pihaknya akan menangguhkan kemampuan streaming langsung dan posting konten baru di Rusia.

Hal ini sehubungan dengan undang-undang 'berita palsu' yang sudah diteken Putin baru-baru ini.

Sementara tu, Pemerintahan Joe Biden mengumumkan minggu ini bahwa AS akan melindungi warga Ukraina yang sudah berada di AS dari deportasi, jika visa mereka kedaluwarsa dalam 18 bulan ke depan.

Tetapi, para ahli memohon kepada Biden untuk mengirim bantuan ke Ukraina, dan Eropa secara luas, karena PBB memperkirakan bahwa satu juta orang telah meninggalkan negara yang dilanda perang itu.

Sementara Layanan Keamanan Ukraina menyatakan dalam sebuah posting di Facebook pada Minggu bahwa Rusia menembaki Institut Fisika dan Teknologi Kharkiv dari peluncur Grad.

Di dalam institut tersebut terdapat bahan nuklir dan sebuah reaktor, yang menurut layanan tersebut, dapat menyebabkan 'bencana ekologis skala besar', jika terkena.

Serangan itu terjadi dua hari setelah Rusia menyerang Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhya adalah salah satu fasilitas nuklir terbesar di dunia.***

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Washington Examiner


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah