KALBAR TERKINI - Informasi yang kerap salah tentang perang Rusia vs Ukraina lewat medsos memicu regulator media Rusia Roskomnadzor 'membatasi akses' ke Twitter.
Facebook Meta diblokir di negara itu, menurut laporan kantor berita Rusia, Interfax dan RIA Novosti, dilansir Kalbar-Terkini.com dari AFP dan Moscow Times, Sabtu, 5 Maret 2022.
Adapun pembatasan akses ke Twitter diberlakukan sejak Jumat, 4 Maret 2022, atas dasar permintaan Jaksa Agung Rusia setelah ramainya kicauan di medsos itu sejak Kamis, 24 Februari 2022, hari pertama invasi Rusia ke Ukraina.
Baca Juga: Facebook Meta Ditinggalkan Peter Thiel: Demi Dukung Agenda Pencalonan Donald Trump
Seorang jurnalis AFP mengkonfirmasi bahwa Twitter tidak lagi memperbarui feed-nya di Rusia.
Hanya saja, pihak Roskomnadzor tidak mengeluarkan pernyataan untuk menjelaskan alasan di balik keputusan tersebut.
Sebelumnya pada Jumat lalu, pengawas media Rusia ini menegaskan, Facebook diblokir atas beberapa kasus 'diskriminasi' terhadap media pemerintah.
"Segera jutaan orang Rusia akan menemukan diri mereka terputus dari informasi yang dapat dipercaya ... dan dibungkam dari berbicara," kata Nick Clegg, presiden urusan global di induk Facebook Meta.