BENCANA Chernobyl Berulang? Ini Dampak Radiasi Nuklir Bagi Manusia, Bisa Sebabkan Kemandulan Bagi Pria

- 4 Maret 2022, 13:44 WIB
Tingkat Radiasi Chernobyl Meningkat Setelah Serangan Militer Rusia-Ukraina di Sekitar Fasilitas Pembangkit.
Tingkat Radiasi Chernobyl Meningkat Setelah Serangan Militer Rusia-Ukraina di Sekitar Fasilitas Pembangkit. /Pixabay/Amort1939

KALBAR TERKINI - Rusia sudah dua kali melancarkan serangan ke pembangkit nuklir (PLTN) terbesar di Ukraina dan Eropa, Zaporizhzhia yang terletak di wilayah Ukraina Tenggara.

Dalam sebuah keterangan, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan serangan ini mampu membawa dampak yang sangat berbahaya.

Bahkan, efek dari serangan ini dapat memancing bencana nuklir yang 10 kali lipat lebih besar dari apa yang terjadi di Chernobyl pada 1986 lalu.

PLTN Zaporizhzhia memiliki enam unit daya. Diketahui, PLTN itu menghasilkan sebanyak 40-42 miliar kwh listrik.

Baca Juga: Google Hentikan Penjualan Iklan Online di Rusia, Kecuali Iklan Anti Perang, Permintaan Roskomnadzor

Sementara itu, Amerika Serikat (AS) mengatakan akan memantau situasi ini lebih jauh.

Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan PLTN itu sudah dikepung oleh tentara yang dikirimkan Kremlin.

Sedang terjadi pemantauan pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia, di mana para pejabat Ukraina mengatakan kebakaran telah terjadi ketika pasukan Rusia menyerang dari semua sisi.

Menurut laporan terbaru, sejak dikuasai oleh pihak Russia, level radiasi di sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl mengalami peningkatan drastis.

Halaman:

Editor: Ponti Ana Banjaria

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x