Warga Kiev Ukraina Panik Mengungsi, Pasukan Rusia 30 KM dari Pusat Kota: 198 Warga Tewas termasuk Anak-anak!

- 26 Februari 2022, 23:30 WIB
Tentara Rusia yang tewas ketika menyerang masuk hingga pusat kota Kiev
Tentara Rusia yang tewas ketika menyerang masuk hingga pusat kota Kiev /AP/

Invasi tersebut merupakan upaya paling berani Putin untuk menggambar ulang peta Eropa dan menghidupkan kembali pengaruh era Perang Dingin Moskow.

Zelenskyy mengeluarkan video menantang yang direkam di jalan pusat kota Kiev pada Sabtu pagi, menyatakan tetap akan bertahan di kota itu.

Selain itu juga dinyatakan, klaim bahwa militer Ukraina akan meletakkan senjata adalah salah besar.

“Kami tidak akan meletakkan senjata. Kami akan melindungi negara,” katanya.

“Senjata kami adalah kebenaran kami, dan kebenaran kami adalah bahwa itu adalah tanah kami, negara kami, anak-anak kami. Dan kami akan mempertahankan semua itu," tegasnya

Pemerintah AS mendesak Zelenskyy pada Sabtu pagi untuk mengevakuasi Kiev, tetapi dia menolak tawaran itu, menurut seorang pejabat senior intelijen Amerika yang mengetahui langsung percakapan tersebut.

Pejabat itu, yang berbicara dengan syarat anonim karena tidak berwenang untuk berbicara kepada media, mengutip pernyataan Presiden Ukraina yang membutuhkan amunisi anti-tank, 'bukan kendaraan'.

Ratusan ribu orang Ukraina telah bergerak mencari keselamatan di bagian barat negara itu, atau di luarnya.

PBB memperkirakan bahwa hingga empat juta orang dapat melarikan diri jika pertempuran meningkat. Pengungsi yang tiba di kota perbatasan Hungaria, Zahony, menyatakan bahwa pria berusia antara 18 dan 60 tahun tidak diizinkan meninggalkan Ukraina.

 

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: The Associated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah