Putin Klaim Ukraina Tanah Bersejarah Rusia: Warisan tak Adil dari Penguasa Komunis Soviet!

- 23 Februari 2022, 07:19 WIB
Pemandangan perbatasan Ukraina-Rusia, sekitar 40 km dari kota terbesar kedua di Ukraina, Kharkiv, pada 7 Februari 2022.
Pemandangan perbatasan Ukraina-Rusia, sekitar 40 km dari kota terbesar kedua di Ukraina, Kharkiv, pada 7 Februari 2022. /SERGEY BOBOK/AFP

Menurutnya, Uni Eropa akan membuat keputusan tentang sanksi pada Selasa ini.

Kementerian Pertahanan Polandia dan Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid juga mengakui, pasukan Rusia telah memasuki timur Ukraina.

Javid melangkah lebih jauh, dan menyatakan kepada Sky News bahwa 'invasi ke Ukraina telah dimulai'.

“Kami bangun untuk hari yang sangat gelap di Eropa, dan jelas dari apa yang telah kami lihat dan temukan hari ini bahwa Rusia, Presiden Putin, telah memutuskan menyerang kedaulatan Ukraina dan integritas teritorialnya," ujarnya.

Langkah Rusia itu sudah mendapat tanggapan dari Jerman, yakni menangguhkan proyek pipa Nord Stream 2, yang akan membawa gas alam dari Rusia.

Hal ini adalah langkah yang telah lama ditunda oleh Berlin. Pipa tersebut dibangun untuk membantu Jerman memenuhi kebutuhan energinya.

Terutama saat Jerman mematikan tiga pembangkit listrik tenaga nuklir terakhirnya, dan menghentikan penggunaan batu bara secara bertahap.

Sementara itu, para pejabat Rusia belum mengakui pengerahan pasukan ke wilayah Ukrana timur.

Tetapi, Vladislav Brig, seorang anggota dewan lokal separatis di Donetsk, menyatakan kepada wartawan, pasukan Rusia telah bergerak masuk, mengambil posisi di utara dan barat kawasan itu.

Senin malam lalu, konvoi kendaraan lapis baja terlihat berguling melintasi wilayah yang dikuasai separatis. Tidak segera jelas apakah mereka orang Rusia.

Halaman:

Editor: Arthurio Oktavianus Arthadiputra

Sumber: The Associated Press Ukriform


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah