Putin Klaim Ukraina Tanah Bersejarah Rusia: Warisan tak Adil dari Penguasa Komunis Soviet!

- 23 Februari 2022, 07:19 WIB
Pemandangan perbatasan Ukraina-Rusia, sekitar 40 km dari kota terbesar kedua di Ukraina, Kharkiv, pada 7 Februari 2022.
Pemandangan perbatasan Ukraina-Rusia, sekitar 40 km dari kota terbesar kedua di Ukraina, Kharkiv, pada 7 Februari 2022. /SERGEY BOBOK/AFP

Baca Juga: Vladimir Putin Sukses Permainkan Biden : Mantan Agen KGB yang Anggap AS Berkhianat dan Penghianat Harus Mati!

Selama berminggu-minggu, kekuatan Barat telah bersiap untuk menghadapi invasi itu, ketika Rusia mengumpulkan sekitar 150.000 tentara di tiga sisi negara tetangganya, Belarus.

Barat memperingatkan, serangan akan menyebabkan korban besar, kekurangan energi di Eropa dan kekacauan ekonomi di seluruh dunia.

Barat juga berjanji akan memberlakukan sanksi cepat dan berat jika itu terwujud.

Mereka juga telah memperingatkan Moskow akan mencari perlindungan untuk menyerang.

Dalih seperti itu pun muncul pada Senin lalu, ketika Putin mengakui dua wilayah separatis independen di Ukraina timur.

Di wilayah itu, pasukan Pemerintah Ukraina telah lama memerangi pemberontak yang didukung Rusia.

Kremlin pun kemudian meningkatkan taruhannya lebih lanjut pada Selasa ini, dengan menyatakan pengakuan yang meluas, bahkan ke bagian-bagian yang dipegang oleh pasukan Ukraina.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov menegaskan, Rusia telah mengakui kemerdekaan daerah pemberontak'di perbatasan yang ada ketika mereka memproklamasikan kemerdekaan pada 2014.

Luas wilayah tersebut melampaui daerah yang sekarang di bawah kendali pemberontak, termasuk Mariupol, pelabuhan utama di Laut Hitam.

Halaman:

Editor: Arthurio Oktavianus Arthadiputra

Sumber: The Associated Press Ukriform


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah