Jepang Klaim Pulau Takeshima Miliknya, bukan Korsel: Bukti dari Bagan Laut Periode Edo

- 21 Februari 2022, 20:35 WIB
Pulau Takeshima milik Korea yang sedang disengketakan Jepang
Pulau Takeshima milik Korea yang sedang disengketakan Jepang /Istimewa/KokuJepang

Jika angin barat laut bertiup kencang selama musim dingin, kapal-kapal tidak dapat berlabuh ke dalam dermaga.

Walau begitu, cuaca rata-rata tahunannya hangat dan basah akibat pengaruh Arus Laut Jepang yang hangat. Curah hujan tahunan pun sangat tinggi, yakni 1324 milimeter, dengan hujan salju yang jarang selama musim dingin.


Bebatuan umum kepulauan ini adalah formasi vulkanik yang diselimuti lapisan tanah dan lumut. Tercatat, sekitar 49 spesies tanaman, 107 jenis burung dan 93 jenis serangga ditemukan di kawasan ini.

Sedangkan di dasar laut, terdapat 160 jenis algal dan 368 jenis spesies hewan invertebrata.

Walaupun air tawar segar mengalir sebanyak 1100-1200 liter per hari, mesin-mesin dan pipa desalinasi telah didatangkan untuk memproses air laut untuk konsumsi karena sumber air bersih telah tercemar oleh kontaminasi guano.

Sejak dekade 1970-an, beberapa spesies tanaman pohon dan bunga telah diperkenalkan. Menurut catatan sejarah, kepulauan ini memiliki beberapa jenis pohon endemik pada masa lalu, dan sekarang telah lenyap karena penebangan besar-besaran dan kebakaran akibat latihan militer.

Baru-baru ini penelitian ditemukanspesies pohon merambat yang berusia 100-120 tahun. Keberadaan spesies ini di kepulauan ini dapat menaikkan statusnya sebagai wilayah alami di bawah undang-undang internasional.

Penduduk permanen kawasan ini adalah warganegara Korea Selatan, yakni pasangan suami istri Kim Sung-do dan Kim Shin-yeol yang bekerja sebagai nelayan beserta 37 orang petugas penjaga pantai.

Adapula tiga petugas lembaga Kementerian Hubugan Maritim dan Perikanan, serta tiga orang lain sebagai penjaga mercusuar.

Pada masa lalu umumnya para nelayan hanya tinggal untuk sementara. Selama bertahun-tahun, masyarakat tidak diizinkan berwisata ke Kepulauan Liancourt karena kawasan ini merupakan cagar alam yang dilindungi.

Halaman:

Editor: Arthurio Oktavianus Arthadiputra

Sumber: Wikipedia The Assasi Simbun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah