Ngeri! China Merapat ke Krisis Ukraina, Mendagri Wang Wenbin Menggertak AS: Jangan Main-main dengan Rusia!

- 18 Februari 2022, 15:44 WIB
Menteri Dalam Negeri China Whang Bin
Menteri Dalam Negeri China Whang Bin /Istimewa/ChinaDaily

Di markas NATO di Brussels, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mempertanyakan janji pasukan Rusia.

“Kami telah melihat beberapa dari pasukan itu beringsut lebih dekat ke perbatasan itu. Kami melihat mereka terbang dengan lebih banyak pesawat tempur dan pendukung,” katanya.

“Kami melihat mereka mempertajam kesiapan mereka di Laut Hitam. Kami bahkan melihat mereka menimbun persediaan darah mereka. Anda tidak melakukan hal-hal semacam ini tanpa alasan, dan Anda tentu tidak melakukannya jika Anda bersiap-siap untuk berkemas dan pulang," tegasnya.

Baca Juga: China Masuk Gelanggang, Ingatkan AS: Keberadaan Rusia di Perbatasan Ukraina masih Wajar!

Sementara itu, ditekennya kerjasama pertahanan dan ekonomi trilateral antara Ukraina, Inggris dan Polandia diyakini kian menyulut kemarahan Rusia untuk, segera menghajar tetangganya itu.

Ukraina selama ini dianggap hanya akan dikorbankan oleh AS dan sejumlah negara anggota sekutu -NATO-nya untuk mencari pengaruh di Eropa menyusul mulai memudarnya hegemoni geopolitik AS, negara anggota andalan NATO.

Padahal, Presiden Ukraina menyatakan pihaknya akan siap menghadapi semua opsi yang ditawarkan Rusia jika terjadi dialog dengan Presiden Vladimir Putin.

Baca Juga: Ukraina Identik dengan Martabat Rusia: Merasa Ditampar AS, Moskow Rela Bertaruh Nyawa!

Ini antara lain, kemungkinan bahwa Ukraina akan berani bersikap untuk melawan NATO, sekaligus membatalkan niatnya untuk menjadi anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara, opisi yang kemungkinan bakal membatalkan serangan Rusia ke Ukraina.

Belakangan, pernyataan Ukraina tersebut (demi keselamatan nyawa rakyat), berubah hanya dalam hitungan detik. Ini menunjukkan Ukraina kebingungan untuk bersikap, karena 'ditarik ke sana-sini' oleh Barat, yang diduga dilakukan untuk memancing reaksi Kremlin.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Global Times The Associated Press Ukriform


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah