Ngeri! China Merapat ke Krisis Ukraina, Mendagri Wang Wenbin Menggertak AS: Jangan Main-main dengan Rusia!

- 18 Februari 2022, 15:44 WIB
Menteri Dalam Negeri China Whang Bin
Menteri Dalam Negeri China Whang Bin /Istimewa/ChinaDaily


Sementara itu, The Associated Press melaporkan dari Kiev, Presiden AS Joe Biden memperingatkan bahwa Rusia masih bisa menyerang Ukraina dalam beberapa hari.

Biden menambahkandan, Rusia juga sudah mengusir diplomat nomor duanya di Kedutaan Besar AS di Moskow, ketika ketegangan berkobar lagi dalam kebuntuan Timur-Barat terburuk dalam beberapa dekade.

NATO menuduh Rusia menyesatkan dunia dengan menyatakan p mengembalikan beberapa pasukan ke pangkalan mereka, tetapi malah memindahkan ribuan pasukan baru.

Janji penarikan adalah salah satu isyarat Rusia minggu ini yang mendinginkan suhu secara singkat. Rusia diyakini memiliki sekitar 150.000 pasukan militer di sekitar perbatasan Ukraina, meningkatkan kekhawatiran akan perang baru di Eropa.

Ketegangan juga meningkat pada Kamis lalu di sepanjang garis yang memisahkan pasukan Ukraina dari separatis yang didukung Rusia di timur negara itu.

Kedua belah pihak saling menuduh melakukan penembakan intensif dalam konflik yang telah lama mendidih, yang menewaskan 14.000 orang.

Sebagai pukulan mengejutkan bagi diplomasi, Rusia memerintahkan Bart Gorman, wakil kepala misi di Kedutaan Besar AS di Moskow, Ibukota Rusia, untuk meninggalkan negara itu, menurut Departemen Luar Negeri AS.

Itu disebut langkah itu 'tidak beralasan', dan 'langkah eskalasi'. Rusia tidak mengatakan mengapa dia diusir.


Pada Kamis lalu, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menghadap Dewan Keamanan PBB dan menjelaskan secara rinci berbagai serangan palsu, yang menurut Washington mungkin dilakukan Moskow untuk membenarkan invasi.


Dia menggambarkan setiap invasi yang berlangsung dengan rentetan rudal dan bom, serangan siber, diikuti oleh pasukan Rusia, yang maju ke 'target utama yang telah diidentifikasi dan dipetakan', meskipun dia tidak merinci buktinya.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Global Times The Associated Press Ukriform


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah