KALBAR TERKINI - Rusia bisa Bunuh 50 Ribu Warga Sipil Ukraina dalam Serangan Hari Ketiga: Tiga Juta Orang akan Mengungsi!
Invasi skala besar Rusia ke Ukraina hanya dalam dua hari saja diprediksi akan menyebabkan hingga 50.000 warga sipil tewas atau terluka.
Serangan ini, bisa jadi, karena Rusia semakin percaya diri atas dukungan China, yang menghasilkan sebuah komunike panjang.
Baca Juga: Skater Putri Rusia Gunakan Narkoba di Olimpiade: Akhir Karier Pelatih Legendarisnya
Dalam pertemuan presiden Vladimir Putin dengan Presiden Xi Jinping selama pembukaan Olimpiade Musim Dingin di Beijing.
Komunike ini menegaskan keluhan bersama Rusia-China tatanan internasional yang dipimpin AS, dari ekspansi NATO, hingga aliansi keamanan di kawasan Asia-Pasifik.
Juga karena AS dan sekutunya telah mengancam sanksi keras yang dapat melumpuhkan ekspor minyak dan gas Rusia, sehingga Moskow dan Beijing menyetujui kerja sama energi baru, melalui pipa gas Rusia ke China.
Serangan yang sudah tersusun matang ini juga akan menumbangkan pemerintahan di Kiev, Ibukota Ukraina, meluncurkan krisis kemanusiaan lewat lima juta pengungsi yang akan melarikan diri.