Rudal Hwasong 12 Korut Bersiaga Ratakan AS, Kim Jong Uun: Menukik dari Luar Angkasa!

- 31 Januari 2022, 14:48 WIB
SEORANG warga menyaksikan siaran berita TV mengenai peluncuran rudal Korut, di Stasiun KA Seoul Korsel, Minggu 29 Maret 2020. Korea kembali mengancam Amerika dengan akan meluncurkan rudal balistik yang mampu menjangkau luar angkasa dan daratan Amerika.
SEORANG warga menyaksikan siaran berita TV mengenai peluncuran rudal Korut, di Stasiun KA Seoul Korsel, Minggu 29 Maret 2020. Korea kembali mengancam Amerika dengan akan meluncurkan rudal balistik yang mampu menjangkau luar angkasa dan daratan Amerika. /ANTARA/

KCNA menerbitkan dua set foto kombinasi - satu menunjukkan rudal naik dari peluncur dan melonjak ke luar angkasa.

Foto-foto lainnya menunjukkan bahwa Korut dan daerah terdekat, yang diklaim difoto dari luar angkasa oleh kamera yang dipasang di hulu ledak rudal.

Hanya saja, The Associated Press terkait berita ini menyatakan, pihaknya memutuskan untuk tidak menggunakan gambar tersebut, karena keaslian foto tidak dapat diverifikasi.

Korut sendiri menklaim, rudal itu diluncurkan ke arah perairan lepas pantai timurnya di sudut yang tinggi, untuk mencegah terbang di atas negara lain, kendati pernyataan itu dilaporkan tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Sementara menurut penilaian Korea Selatan dan Jepang, rudal itu terbang sekitar 800 kilometer (497 mil), dan mencapai ketinggian maksimum 2.000 kilometer (1.242 mil, sebelum mendarat di antara Semenanjung Korea dan Jepang.

Rincian penerbangan yang dilaporkan, menjadikannya sebagai rudal paling kuat yang telah diuji oleh Korut sejak 2017, ketika negara itu meluncurkan Hwasong-12.

Peluncuran sejak 2017 dari rudal jarak jauh ini terkait dengan serangkaian tembakan senjata yang panas, untuk memperoleh kemampuan meluncurkan serangan nuklir ke pangkalan militer AS di Timur Laut, Asia Pasifik, bahkan di tanah air AS.

Pada 2017, Korut juga melakukan uji coba rudal balistik antarbenua. yang disebut Hwasong-14 dan Hwasong-15.

Menurut para ahli, ini menunjukkan kapasitas potensial dari rudal jenis itu untuk mencapai daratan AS.

Namun, beberapa analis menilai, Korut masih perlu melakukan uji terbang ICBM tambahan untuk membuktikannya, dan mengatasi rintangan teknologi terakhir yang tersisa.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Berbagai Sumber Wikipedia The Associated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah