Network
KALBAR TERKINI - Ratusan Warga Afghanistan Tewas dan Terluka Diamuk Badai Salju dan Gempa Bumi, Warga Butuh Uluran Tangan.
Sebanyak 42 warga tewas sementara 76 lainnya terluka dalam 20 hari terakhir menyusul badai hujan salju yang melanda 15 provinsi di Afghanistan selama rentang waktu tersebut.
Total korban adalah sebanyak 118 orang dan 2.000 rumah hancur. Sedangkan pekan lalu, menurut Kementerian Negara Urusan Penanggulangan Bencana Imarah Islam Afghanistan.
Dua gempa terjadi di Provinsi Badghis barat, menewaskan 28 orang, dan menghancurkan hingga 1.000 rumah.
Baca Juga: MIRIS!! Musim Dingin Sergap Warga Afghanistan, 23 Warga Terancam Kelaparan: Rela Jual Anak Demi Makanan
Dilansir Kalbar-Terkini.Com dari koran Afghanistan, The Khaama Press News Agency, Senin, 24 Januari 2022, Enayatullah Shuja selaku Deputi Kementerian Kementerian Negara Urusan Penanggulangan Bencana Imarah Islam Afghanistan menyatakan, bantuan darurat kepada orang-orang yang terkena dampak telah dikirimkan.
Pihaknya terus bekerja keras untuk mencegah bencana lebih lanjut. Ratusan orang dilaporkan terdampar di beberapa jalan raya pada Senin ini akibat lebatnya hujan salju, tapi berhasil dievakusi di tengah operasi penyelamatan yang masih berlangsung.
Shuja lebih lanjut menambahkan, pihaknya bekerja sama dengan berbagai lembaga bantuan untuk memberikan bantuan darurat kepada warga yang terkena dampak.
Musim dingin yang membekukan dan hujan salju yang lebat telah berkontribusi pada krisis kemanusiaan di Afghanistan karena banyaknya pengangguran, kelaparan, dan kekeringan.
Berdasarkan statistik AS, lebih dari separuh penduduk Afghanistan yang berjumlah lebih dari 24 juta orang membutuhkan bantuan penyelamatan jiwa.
Sementara itu, masih dari The Khaama Press News Agency, Minggu, 23 Januari 2022, Badan Amal Turki bernama Asosiasi Deniz Feneri telah berjanji akan mengirimkan 80 ton bahan bantuan kemanusiaan ke Afghanistan, yang terdiri dari bahan makanan, pakaian, dan persediaan medis.
Baca Juga: UE Gelontorkan Dana, Rakyat Afghanistan tak Akan Meratap Lagi, Anak-anak Mulai Jalani Vaksinasi Polio Pertama
Bantuan tersebut merupakan bagian dari Kereta Amal, yang diumumkan oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk membantu orang-orang Afghanistan yang sangat membutuhkan.
Presiden Erdogan pada Rabu lalu menyatakan, 70 ton makanan, pakaian, kesehatan, dan barang-barang darurat akan dikirim ke Afghanistan dengan dukungan dari 10 organisasi non-pemerintah di bawah koordinasi Manajemen Bencana dan Darurat Kepresidenan Turkiye.
Menanggapi panggilan Erdogan, asosiasi telah berjanji untuk mengirim ke Afghanistan 80 ton bantuan kemanusiaan, termasuk beras, tepung, pasta tomat, teh, muffler, selimut, baret, dan pakaian musim dingin.
Baca Juga: Dikirimi Surat Gadis Afghanistan, Angelina Jolie Langsung Buat Instagram Demi Menyuarakan Hak Asasi Manusia
Pengumuman bantuan datang karena lebih dari setengah penduduk Afghanistan sangat membutuhkan bantuan untuk menyelamatkan jiwa, terutama selama musim dingin yang membekukan di negara yang sempat dilanda perang berkepanjangan itu.***
