Tertulis di NBC News, “little pink” adalah elemen nasionalisme dunia maya China, dan yang sangat sensitif terhadap kritik apa pun terhadap pemimpin negara itu, Xi Jinping.
Baca Juga: Gereja Katolik Prancis Hadapi Kasus Pelecehan Seksual 330 Ribu Anak oleh Imam Sejak Tahun 1950
Namewee sendiri mengaku tidak menyesal telah merilis lagu Fragile, dan bukanlah niatnya untuk menyinggung pihak lain atau negara lain dalam video musiknya.
Dia mengatakan tidak menentang Negara China, dan mengklaim menghormati banyak teman di China, yang dikenalnya selama backpacker ke negara itu.
“Saya seorang Tionghoa. Apakah saya menghina diri saya sendiri?” katanya dalam unggahan di akun Instagram miliknya.
Musisi bernama asli Wee Meng Chee itu dikenal sebagai musisi penuh kontroversi di Malaysia.
Ia sudah beberapa kali berurusan dengan hukum Negeri Jiran, disebabkan lagu dan video musiknya dianggap menghina agama dan ras lain.***