Fakta tentang Jamur Hitam, Penyebab 1.785 Orang Tewas di India, Simak Juga Cara Pencegahannya

- 24 Juli 2021, 19:01 WIB
Otoritas kesehatan India telah mencatat lebih dari 45.000 kasus penyakit jamur hitam selama dua bulan terakhir.
Otoritas kesehatan India telah mencatat lebih dari 45.000 kasus penyakit jamur hitam selama dua bulan terakhir. /The Hindu

2. Infeksi jamur hitam India banyak dialami pasien yang telah sembuh dari Covid-19 maupun yang baru dalam pemulihan.

Bahkan, ada beberapa kasus pasien Covid-19, mulai dari anak-anak hingga dewasa yang harus pasrah menjalani operasi pengangkatan bola mata.

3. Jamur ini mempengaruhi hidung, mata dan kadang-kadang otak, dan biasanya menyerang 12-18 hari setelah masa pemulihan Covid-19.

4. Kemungkinan besar Infeksi dipicu oleh penggunaan steroid, pengobatan yang menyelamatkan jiwa untuk pasien Covid-19 yang sakit parah dan kritis.

Baca Juga: Covid-19 di Indonesia Kini Ada 27 Varian Baru, Juru Bicara Kemenkes: Mutasi dari Inggris, Afrika dan India

5. Steroid mengurangi peradangan di paru-paru untuk Covid-19 dan tampaknya membantu menghentikan beberapa kerusakan yang dapat terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bekerja terlalu keras untuk melawan virus corona.

6. Penurunan imun diyakini dapat mendorong timbulnya kasus infeksi jamur hitam.

7. Mucormycosis kulit (kulit) dapat terlihat seperti lecet atau bisul, dan area yang terinfeksi dapat berubah menjadi hitam.

8. Mucormycosis diseminata biasanya terjadi pada orang yang sudah sakit karena kondisi medis lain, sehingga sulit untuk mengetahui gejala mana yang berhubungan dengan mucormycosis.

Baca Juga: Covid-19 India 16 Juta, Warganya 'Serbu Indonesia, Menkes: Gunakan saja PPKM Mikro!

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah