Korbanpun semakin banyak dari yang terinjak-injak saat penjarahan, ledakan hingga tertembak. Kejadian ini sangat memprihatinkan.
Diketahui Jacob Zuma menduduki jabatan Presiden Afsel sejak 9 Mei 2009 dan Ia juga menjabat sebagai Presiden Kongres Nasional Afrika, partai politik yang berkuasa.
Ia juga seorang aktivis anti-apartheid terkemuka, pemimpin gerakan pembebasan yang berubah menjadi partai penguasa, Kongres Nasional Afrika (ANC) dan pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Afrika Selatan dari 1999 hingga 2005.
Baca Juga: Sejarah 29 Maret, 20.000 Pasukan Kesultanan Zulu di Afrika Dikalahkan Pasukan Britania Raya
Berikut Fakta dari Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan dan orang paling berpengaruh di Afrika Selatan.
- Bersahaja dan mudah didekati, etnis Zulu dari provinsi KwaZulu-Natal telah mendapatkan rasa hormat sebagai pembawa damai di rumah, menengahi antara ANC dan Partai Kebebasan Inkatha (IFP) yang didominasi Zulu pada puncak kekerasan di awal 1990-an untuk mencegah kemungkinan perang saudara.
- Zuma baru-baru ini secara blak-blakan mengkritik Zimbabwe. Sebaliknya Mbeki, yang ditunjuk sebagai mediator regional tahun lalu, telah dikritik keras karena pendekatannya yang lembut kepada Presiden Zimbabwe Robert Mugabe.
- Ia tidak menerima sekolah formal dan sebelumnya menikah dengan menteri luar negeri Afrika Selatan, Nkosazana Dlamini-Zuma.
- Otoritas Penuntut Nasional mendakwa Zuma dengan korupsi, penipuan, pencucian uang dan pemerasan pada 28 Desember 2007, delapan hari setelah ia memenangkan kepemimpinan partai ANC mengalahkan Thabo Mbeki.
- Zuma mengatakan dia akan mundur hanya jika pengadilan membuktikan bahwa dia bersalah. Dia membantah tuduhan yang menurutnya bermotif politik.
- Pertarungan hukum kemungkinan akan memutuskan apakah Zuma menggantikan Mbeki, yang dilarang mencalonkan diri untuk masa jabatan ketiga sebagai presiden negara bagian pada 2009.
- Mantan anggota sayap militer ANC, Zuma naik menjadi kepala intelijen di partai, posisi yang memberinya pengaruh atas sekutu dan lawan.
Baca Juga: Pemakan Babi, Waspadalah! Flu Afrika bakal 'Jalan-jalan' dari Tiongkok ke Indonesia
Seperti Nelson Mandela, dia dipenjara di Pulau Robben karena bersekongkol untuk menggulingkan pemerintahan kulit putih, menghabiskan 10 tahun di penjara sebelum diasingkan.