KALBAR TERKINI – Situasi semakin genting pasca orang nomor satu di Afrika Selatan, Jacob Zuma di bui pada Rabu, 7 Juli 2021 lalu.
Para pendukung mantan presiden yang bernama lengkap Jacob Gedleyihlekisa Zuma memrotes hasil keputusan penjara terhadap mantan penguasa Afrika Selatan tersebut.
Hingga menimbulkan kerusuhan dan menelan 72 korban jiwa selama sepekan ini.
Penyerahan diri Zuma pun diwarnai adegan dramatis saat dia dikawal oleh konvoi kendaraan dari kediamannya di wilayah Nkandla menuju ke sebuah penjara di kota kecil Estcourt.
Zuma yang kini berusia 79 tahun menyerahkan diri untuk mulai menjalani masa hukuman 15 bulan penjara yang dijatuhkan kepadanya atas dakwaan menghina pengadilan.
Zuma atau biasa disapa dengan inisialnya JZ yang berasal dari nama klannya Msholozi ini, dijatuhi hukuman karena menentang perintah pengadilan konstitusi untuk memberikan bukti atas penyelidikan korupsi tingkat tinggi yang terjadi selama sembilan tahun kepemimpinannya, tepatnya hingga 2018.
Dilansir Kalbarterkini.com dari Reuters, kerusuhan yang timbul dari aksi protes para pendukunganya tersebut belum dapat diatasi oleh pasukan pengamanan dari kepolisian dan militer Afrika Selatan.
Baca Juga: Direnggut Kanker, Wanita ini Donasikan Duitnya Satu Juta Dolar AS untuk Anak-anak Afrika