Kematian Pemimpinnya Misterius, Petinggi Taliban: Masih Hidup!

- 14 Februari 2021, 23:30 WIB
MARINIR AS - Seorang personel  Marinir AS ketika bersama pasukannya menyerbu Taliban di Afghnistan pada Oktober- November 2001./PIXABAY/
MARINIR AS - Seorang personel Marinir AS ketika bersama pasukannya menyerbu Taliban di Afghnistan pada Oktober- November 2001./PIXABAY/ /

Bukan rahasia lagi bahwa banyak pemimpin teratas Taliban Afghanistan memilih berbasis di Pakistan. Dewan pimpinan puncaknya dinamakan Quetta Shura karena sebagian besar anggotanya berbasis di Quetta.

Selama kunjungan Wakil Pemimpin Taliban, Abdul Ghani Baradar di Pakistan pada Desember 2020, rekaman video yang beredar menunjukkan bahwa dia mengakui bahwa kelompok tersebut membuat semua keputusan terkait dengan pembicaraan damai Afghanistan setelah berkonsultasi dengan kepemimpinan dan dewan ulama yang berbasis di Pakistan.

Awalnya Ddukung Amerika 

Taliban atau Taliban merupakan gerakan nasionalis Islam Sunni    pendukung Pashtun  yang secara efektif menguasai hampir seluruh wilayah Afghanistan pada 1996-2001.  Dilansir Kalbarterkini.com dari Wikipedia, Taliban yang dibentuk pada September 1994, awalnya mendapat dukungan dari Amerika Serikat (AS) dan Pakistan.    

Belakangan, Dewan Keamanan PBB mengecam tindakan kelompok ini karena kejahatannya terhadap warga negara Iran dan Afghanistan. Taliban dituding melakukan berbagai aksi pelanggaran HAM di Afghanistan.

Taliban mendapat pengakuan diplomatik hanya dari tiga negara yakni Uni Emirat Arab, Pakistan, Arab Saudi, dan Republik Chenchnya Ochkeria. Anggota-anggotanya yang paling berpengaruh antara lain Mullah Mohammed Omar. Pemimpin gerakan ini adalah mullah desa (pelajar junior agama Islam) yang sebagian besar belajar di madrasah di Pakistan.

Gerakan ini terutama berasal dari Pashtun di Afganistan, serta Provinsi Perbatasan Barat Laut  di Pakistan yang juga memiliki banyak sukarelawan dari Arabm Eurasia, serta Asia Selatan. 

Pemerintahan Taliban digulingkan oleh AS karena dituduh melindungi pemimpin Al Qaeda, Osama Bin Laden yang juga dituduh Washington telah mendalangi serangan terhadap menara kembar WTC, New York, 11 September 2001 bekerja sama dengan kubu Aliansi Utara. Invasi dadakan AS ini berlangsung pada Oktober- November 2001 sehingga pihak Taliban hengkang dari Kabul, Ibu Kota Afganistan.***

 

Editor: Oktavianus Cornelis

Halaman:

Editor: Oktavianus Cornelis


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah