Deretan Larangan Tak Manusiawi di Korut, Mulai dari Tak Boleh Miliki Alkitab Hingga Tak Bebas untuk Tertawa

2 Juni 2023, 22:17 WIB
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan pemerintahannya memberlakukan banyak larangan yang melanggar hak asasi manusia. /

KALBAR TERKINI - Korea Utara dikenal memiliki aturan dan larangan yang cukup mengejutkan bahkan beberapa di antaranya tidak manusiawi dan melanggar hak asasi manusia.

Larangan yang diberlakukan pemerintahan Kim Jong Un kepada rakyatnya tersebut mulai dari tidak diperbolehkan memiliki Alkitab hingga tidak diperkenankan untuk tertawa.

Berikut aturan-aturan yang berlaku di Korea Utara:

1. Dilarang miliki salinan Alkitab. 

Di Korea Utara, Alkitab dianggap sebagai simbol budaya Barat dan dilarang karena dapat mempengaruhi orang.

Seorang wanita Kristen yang membagikan Alkitab ditangkap dan dieksekusi.

Baca Juga: Dengan Baterai Monster, Samsung Galaxy M14 Buktikan Kegaharannya Dengan Harga Ramah, Masih Cari yang Lain?

Pada tahun 2014, Jeffrey Fowle, seorang warga negara Amerika yang sedang melakukan tur ke Korea Utara, ditangkap dan dipenjara selama lima bulan karena dia meninggalkan Alkitab di kamar mandi sebuah restoran di Klub Pelaut Chongjin.

2. Dilarang menyalonkan diri di pemilihan umum. 

Korea Utara mengadakan pemilihan umum dan semua warga negara di atas 17 tahun harus memberikan suara dalam pemilihan, tetapi pemilihan tersebut tidak sepenuhnya bebas.

Dalam setiap pemilihan, warga negara hanya memiliki 1 opsi.

Hasilnya, 100% orang Korea memilih pemimpin mereka. 

Baca Juga: Daftar Harga Terbaru HP Samsung Galaxy A dan S Series Dibulan Juni 2023, Pilihan Terbaik Sesuai Isi Dompet

3. Dilarang mendengarkan musik K-pop dan drama Korea

Korea Utara dan Korea Selatan pernah sama-sama menderita karena perang saudara.

Sayangnya, hingga kini hubungan kedua Korea belum pulih.

Semua hal yang berkaitan dengan Korea Selatan dilarang di Korea Utara, termasuk musik K-pop dan drama Korea.

Polisi Korut menindak keras mobil yang menggunakan kaca jendela berwarna gelap supaya bisa menangkap warganya yang diam-diam menonton video dari media Korea Selatan (Korsel).

Belum lama ini, otoritas di Korea Utara dilaporkan menembak mati dua warganya karena ketahuan mendistribusikan serial drama dari Korea Selatan di pasar gelap, dalam laporan Radio Free Asia, keduanya masih berumur 16 dan 17 tahun.

Baca Juga: KLIK Link Live Streaming Perempat Final Thailand Open 2023, Jadwal Pertandingan: The Minions vs Korea Selatan

4. Dilarang menggunakan celana jeans

Warga Korea Utara diperbolehkan pakai jeans namun harus yang berwarna gelap seperti hitam.

Hal ini diberlakukan lantaran otoritas negara itu menganggap bahwa jeans berwarna biru sebagai lambang kapitalisme dari Amerika Serikat (AS) yang merupakan musuh bebuyutan dari Korut.

5. Dilarang merias rambut dengan gaya asing

Korea Utara mengatur ketat gaya rambut semua penduduknya.

Saat pergi ke salon, mereka hanya bisa memilih gaya rambut yang sudah ditentukan oleh negara. 

Alasan dari aturan aneh ini adalah agar warga negara itu tidak terkontaminasi dengan budaya Barat.

Baca Juga: Cek Lawan Korea Selatan Dibabak Perempat Final Piala Dunia U20, Serta Jadwal Pertandingan Lengkap

6. Dilarang keluar negeri kecuali keperluan dinas

Dilansir dari NK News, seorang pembelot dari Korut mengatakan Pemerintah Pyongyang tidak menyetujui warganya pergi ke luar negeri tanpa izin, dan aturan ini berlaku juga untuk para elit. 

"Para elit yang bekerja di sektor-sektor seperti ekonomi, diplomasi, keamanan nasional, dan mesiu diberi izin untuk pergi ke luar negeri hanya jika pekerjaan mereka mengharuskan mereka melakukannya," ungkap seorang warga pembelot Korut yang bernama Lee.

7. Dilarang melakukan panggilan internasional 

Warga Korea Utara tidak dapat melakukan panggilan internasional karena hal itu dianggap sebagai kejahatan di sana.

Menurut laporan, pada tahun 2007 seorang bos pabrik Korea Utara dieksekusi oleh regu tembak di depan 150.000 orang setelah dituduh melakukan panggilan internasional melalui 13 telepon yang dia pasang di ruang bawah tanah pabrik.

Baca Juga: KLIK Link Live Streaming Laga Korea Selatan vs Ekuador Babak 16 Besar Piala Dunia U20 Lengkap Dengan Prediksi

8. Dilarangn miliki nama sama dengan anaknya Kim Jong Un.

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un melarang warganya memberi nama anak mereka sama dengan nama putrinya, Kim Ju Ae.

Larangan tersebut diberlakukan tak hanya untuk bayi yang baru lahir, namun juga berlaku untuk warga yang telah lebih dulu memiliki nama tersebut.

Dikutip dari laman Insider, Otoritas Korea Utara memaksa para gadis dan wanita yang dipanggil "Ju Ae" untuk mengganti namanya.

9. Dilarang tertawa selama masa berkabung.

Otoritas Korut sempat memberlakukan larangan tertawa selama 11 hari pada Desember tahun lalu.

Baca Juga: Spesifikasi dan Simulasi Kredit OTR Pontianak Suzuki XL7, Punya Tiga Varian dan Fitur Rahasia

Pyongyang yang saat itu sedang berkabung memperingati 10 tahun kematian pemimpin Korut kedua sekaligus ayah dari Kim Jong Un, Kim Jong Il.

"Selama masa berkabung, kita tidak boleh minum alkohol, tertawa atau terlibat dalam kegiatan rekreasi," ujar seorang penduduk kota perbatasan timur laut Sinuiju.

Untuk menertibkan aturan ini, Pyongyang juga meminta pihak kepolisian untuk melakukan pengawasan ketat.

Polisi akan memperhatikan setiap orang yang tidak memperlihatkan perasaan berduka di depan umum.***

Editor: Yulia Ramadhiyanti

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler