Ekonomi Arab Saudi Surplus 24 Miliar USD

1 Oktober 2022, 18:55 WIB
Bendera Arab Saudi. /Reuters/Huseyin Aldemir/

RIYADH, KALBAR TERKINI - Ekonomi Kerajaan Arab Saudi telah menunjukkan kekuatan dan daya tahannya lewat tingkat pertumbuhan yang tinggi.

Semuanya bisa tercapai setelah pemerintah mengambil banyak kebijakan.

Selain itu juga lewat tindakan untuk melindungi ekonominya dari dampak inflasi dan tantangan rantai pasokan.

Tingkat pertumbuhan ini dibuktikan lewat perkiraan surplus , anggarannya pada 2022 yang mencapai SR90 miliar (24 miliar dolar AS).

Baca Juga: Arab Saudi Siap Kirim Astronout Wanita ke Luar Angkasa

Hal ini juga dengan perkiraan SR9 miliar pada tahun depan, menurut pengumuman Kementerian Keuangan Saudi. dilansir Kalbar-Terkini.com dari Arab News, Jumat, 30 September 2022

Melihat proyeksi 2022, PDB riil Saudi diperkirakan akan tumbuh sebesar delapan persen, sedangkan inflasinya mencapai sekitar 2,6 persen.

Melihat proyeksi tahun depan, total pendapatan Saudi diperkirakan akan mencapai sekitar SR1,12 triliun pada 2023.

Sedangkan pada 2025 diperkrakan mencapai sekitar 1,21 triliun, menurut pernyataan awal anggaran umum negara untuk 2023.

Baca Juga: Arab Saudi Larang Minuman Ringan di Sekolah: Gagal Penuhi Persyaratan Kesehatan

Total pengeluaran diperkirakan akan mencapai sekitar SR1,11 triliun pada tahun fiskal berikutnya, 2023.

Adapun pagu pengeluaran akan mencapai sekitar SR1,13 triliun pada 2025.

Tujuan anggaran umum negara untuk tahun anggaran 2023 ini datang sebagai kelanjutan proses kerja untuk memperkuat, dan mengembangkan posisi keuangan kerajaan.

Baca Juga: Arab Saudi Diamuk Covid 19 Varian Baru: Haji dan Umroh bakal Ditiadakan?

Menteri Keuangan Mohammed Al-Jadaan menegaskan, pemerintah sangat mementingkan untuk meningkatkan dukungan dan sistem perlindungan sosial.

"Pun untuk mempercepat laju pengeluaran strategis untuk program-program Visi dan proyek-proyek besar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi,” kata Al-Jadaan.***

Sumber: Arab News

 

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Arab News

Tags

Terkini

Terpopuler