KALBAT TERKINI - Warga Rusia bisa kembali bernostalgia.
Beryozka, jaringan toko bebas bea yang legendaris di era Uni Soviet kembali dibuka di dua kota di Rusia, yakni Moskow dan St Petersbutg.
Pemerintah Rusia telah memutuskan untuk membuka toko khusus tersebut, yang menjual alkohol, tembakau, permen, kosmetik, perhiasan, telepon pintar, dan jam tangan.
Perusahaan bebas bea yang mengelola toko ini akan menerima pembayaran menggunakan rubel dan mata uang asing.
Baca Juga: Rusia Kurangi Migasnya, Eropa kian Terancam Mati Kelaparan dan Kedinginan!
Anehnya, hanya orang-orang dengan dokumen khusus yang dapat berbelanja di sana, seperti halnya selama masa Soviet.
Meskipun pemerintah menerbitkan keputusan pada 27 Juli 2022, sebagaimana dilansir Kalbar-terkini.com dari Russsia Today, tetapi tidak jelas apakah toko tersebut akan dibuka saat ini atau di kemudian hari.
Selain itu, lokasi yang pasti dari toko ini di Moskow dan St Petersbutg juga masih harus ditentukan.
“Dulu di masa Soviet, teman-teman saya bekerja di luar negeri, dan ada toko-toko untuk diplomat yang memiliki diskon tertentu," kata Senator Rusia Vladimir Dzhabarov kepada Parliamentary Gazette.
Baca Juga: Moskow Targetkan Kuasai Ukraina Timur Demi Bebaskan Warga Keturunan Rusia!
"Gerai-gerai ini memungkinkan diplomat untuk secara bebas membeli barang-barang yang tidak dapat mereka impor atau beli di negara tuan rumah,” lanjut Dzhabarov.
Diplomat asing, anggota keluarga, dan karyawan organisasi internasional akan dapat berbelanja di sana, selama mereka memiliki akreditasi khusus dari Kementerian Luar Negeri Rusia.
Harga akan tercantum dalam rubel, euro, dan dolar. Layanan bea cukai Rusia akan bertanggung jawab atas toko, yang hanya akan menjual barang dagangan dan biasanya tunduk terhadap aturan bebas bea.
Tidak butuh waktu lama bagi toko seperti ini untuk kembali muncul. Beryozka yang legendaris, misalnya, adalah toko berjaringan pertama Soviet yang muncul pada 1961.
Baca Juga: Kesepakatan Gandum Diteken, Lavrov: 'Operasi Militer' Rusia Lanjut!
Namun, mereka melayani tidak hanya untuk diplomat, tetapi juga untuk militer dan pekerja Soviet tertentu.
Beroperasi di luar negeri, hanya yang diizinkan untuk menggunakan mata uang asing mereka untuk berbelanja di toko-toko yang dioperasikan negara.
Beryozka juga menjual makanan dan pakaian, yang tidak akan dilakukan toko baru. Juga tidak seperti toko baru, Beryozkas tidak menerima rubel.
Toko ini pertama kali dibuka di Bandara Sheremetyevo dan Vnukovo di Moskow, Hotel Ukraina, dan Leningrad, kemudian bercabang ke ibu kota semua Republik Soviet.
Selain itu toko ini juga berada di pusat-pusat regional yang lebih besar, dan kota resor wisata populer, seperti Sochi, Sevastopol, dan Yalta.
Setelah Soviet dibubarkan, jaringan toko itu diprivatisasi kemudian bangkrut pada medio 1990-an karena tidak lagi menguntungkan.***
Sumber: Russia Today