Tentara China Serukan Siap Perang, Komunis Bertekat Jadikan Militernya Terkuat di Dunia

31 Juli 2022, 19:17 WIB
Kapal selam rudal balistik kelas Jin tipe 094A bertenaga nuklir dari Angkatan Laut PLA China selama pertunjukan militer di Laut China Selatan, 12 April 2018.* /Reuters/

KALBAR TERKINI - Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) menyatakan siap perang.

Demikian postingannya di medsos yang menghasilkan lebih 300.000 acungan jempol dalam 12 jam pada Jumat, 28 Juli 2022.

Selain itu, kesiapan perang juga dinyatakan oleh Presiden China, Xi Jinping, yang juga Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis China (PKC), Kamis, 27 Juli 2022.

Dilansir Kalbar-Terkini.com dari tabloid Tiongkok, Global Times, Sabtu, 30 Juli 2022, Xi menekankan penerapan lebih lanjut terkait strategi penguatan angkatan bersenjata.

Baca Juga: Perang AS vs China 'Menghitung Hari': PLA Siaga Tinggi di LCS dan Selat Taiwan!

Strategi ini harus terus dilakukan dengan cara melatih personel yang berkompeten di era baru.

Memimpin dan berpidato pada sesi studi kelompok Biro Politik Komite Sentral PKC pada Kamis, Xi juga mendesak upaya untuk memberikan peran yang lebih baik pada peran bakat.

Hal ini untuk mempelopori dan menopang tujuan membangun militer yang kuat.

Atas nama Komite Sentral PKC dan Komisi Militer Pusat, Xi menyampaikan salam festival kepada personel PLA dan Angkatan Polisi Bersenjata Rakyat, personel sipil yang ditempatkan di militer.

Salam yang sama juga disampaikan bagi para anggota milisi dan pasukan cadangan, pada hari sebelum peringatan 95 tahun berdirinya PLA, yang jatuh pada Senin, 1 Agustus 2022.

Baca Juga: KIAN PANAS! Rudal Balistik AS Diduga sudah Diarahkan ke China, PLA Uji Rudal Antibalistik!

Menurut Xi, strategi personel sangat penting untuk mewujudkan tujuan PKC untuk pembangunan militer di era baru, dan membangun angkatan bersenjata rakyat menjadi militer kelas dunia.

"Sejak Kongres Nasional BPK ke-18 pada 2012, pekerjaan terkait bakat di militer telah memperoleh pencapaian bersejarah," kata Xi.
Xi menilai, dunia telah memasuki periode baru pergolakan dan transformasi.

Karena itu, menurutnya, China menghadapi ketidakstabilan dan ketidakpastian yang meningkat terkait keamanan nasional.

Dalam lima tahun mendatang, tugas utama militer negara itu adalah mencapai tujuan seratus tahun PLA.

"Pekerjaan untuk menumbuhkan bakat militer harus diperkuat secara komprehensif," kata Xi.

Dia menekankan mempraktikkan kepemimpinan mutlak PKC atas militer di semua aspek dan seluruh proses pekerjaan yang berhubungan dengan bakat dan meningkatkan pasokan personel layanan untuk kesiapsiagaan perang.

Xi juga menyerukan upaya untuk mengatasi masalah penting dalam pekerjaan terkait bakat dengan reformasi dan inovasi di semua lini.

"Komunikasi dan kerja sama antara sektor militer dan sipil harus ditingkatkan untuk lebih mengintegrasikan pekerjaan terkait bakat militer dengan upaya negara dalam mengembangkan tenaga kerja yang berkualitas," kata Xi.

Sementara itu, tulisan "bersiap untuk perang!" diposting di media sosial secara singkat oleh Tentara Kelompok ke-80 PLA.

Postingan ini menghasilkan lebih dari 300.000 acungan jempol dalam 12 jam pada hari Jumat, di tengah semangat tinggi di antara tentara Tiongkok menjelang peringatan 95 tahun berdirinya PLA.

Semangat tinggi ini juga kian meningkatkan ketegangan di seluruh dunia terurama di Selat Taiwan.

Postingan di Sina Weibo telah menerima lebih dari 19.000 komentar pada Jumat.

Banyak netizen berkomentar dengan penuh semangat: 'Prajurit PLA, berjuang! Kami mendukung kalian!'

Beberapa veteran mengklaim bahwa mereka selalu siap untuk kembali ke PLA, kapan pun negara membutuhkan mereka.

Beberapa netizen juga menyatakan keinginan mereka untuk reunifikasi kedua sisi Selat Taiwan sesegera mungkin.

Grup Tentara ke-80 memposting komentar yang mengatakan, "kita harus mengingat tanggung jawab mendasar untuk mempersiapkan perang dan menyerang perjalanan pasukan yang kuat."

Komentar tersebut mendapat 8.000 acungan jempol.

Xi sebelumnya menyatakan bahwa hanya mereka yang mampu berperang yang dapat menghentikan pertempuran.

"...dan hanya mereka yang siap perang yang tidak harus jatuh ke dalam perang," katanya.

Menjelang peringatan 95 tahun berdirinya PLA pada 1 Agustus 2022, Xi menekankan perlunya menerapkan lebih lanjut strategi penguatan. angkatan bersenjata dengan melatih personel yang kompeten di era baru.

Kantor Berita Xinhua melaporkan, Jumat, Xi juga menyerukan upaya untuk memberikan kemampuan yang lebih baik terkait bakat dalam mempelopori dan menopang tujuan membangun militer yang kuat.

Selama kunjungan ke Museum Militer Revolusi Rakyat China pada Rabu lalu, Xi mencatat bahwa PLA akan menandai peringatan 100 tahun pendiriannya dalam lima tahun.

Dia juga menyerukan kemajuan baru dalam membangun angkatan bersenjata yang lebih kuat untuk menopang peremajaan besar bangsa China.***

Sumber: Global Times

Editor: Arthurio Oktavianus Arthadiputra

Sumber: Global Times

Tags

Terkini

Terpopuler