Cek Fakta dan Kronologi Gempa yang Terjadi di Kawasan Fukushima dan Sekitanya

17 Maret 2022, 11:48 WIB
Cuplikan trending Twitter mengenai kabar terjadinya gempa cukup dahsyar di Jepang pertengahan malam kemarin. /Foto: Twitter/@TxtdariHI


KALBAR TERKINI – Gempa berkekuatan 7,3 SR mengguncang Jepang utara tadi malam dalam waktu setempat, memicu peringatan tsunami untuk beberapa bagian dari garis pantai timur negara itu dan memutus aliran listrik ke lebih dari 2 juta rumah tangga.

Gempa kuat, yang dilaporkan tak lama setelah 10:30 EDT Rabu, sekitar tengah malam Kamis di Jepang, melanda sekitar 39 mil di bawah laut, menurut Survei Geologi Amerika Serikat.

USGS menunjukkan pusat gempa terletak 35,4 mil (57 km) timur Namie, di lepas pantai Fukushima.

Berkat gempa berkekuatan cukup berbahaya itu pada awalnya dilaporkan akan terjadi dua gempa susulan yang menyebabkan sekitar 7 orang terluka/cedera, kebakaran dan kerusakan struktural di beberapa titik lokasi tersebut.

Baca Juga: Gempa Berkekuatan 7,3 SR Guncang Fukushima Jepang, Dilaporkan Beberapa Orang Mengalami Luka Hingga Tewas

“Pihak berwenang mengatakan dua gempa susulan menyebabkan sedikitnya tujuh orang terluka ketika kru darurat menanggapi beberapa laporan cedera, kebakaran dan kerusakan struktural di Minamisoma dan Fukushima,” menurut stasiun berita lokal NHK Fukushima.

Sebelumnya Gempa itu mengguncang sebagian besar wilayah timur Jepang, termasuk dirasakan juga di Tokyo, di mana gedung-gedung bergoyang keras dan beberapa penampakan di lokasi lainnya.

Rekaman dari NHK menunjukkan pecahan jendela berserakan di jalan dekat stasiun utama dan dinding rusak sebuah department store di kota Fukushima.

Dan beberapa rekaman lainnya di Twitter memperlihatkan beberapa barang berjatuhan dan berserakan di sebuah toko hingga perumahan.

Baca Juga: Gempa Hari Ini: Dilaporkan Beberapa Rumah Mengalami Kerusakan Parah, Ini kata Daryono BMKG

Beberapa yang di dalam kendaraan umum juga terlihat guncangan yang cukup dahsyat di rekam oleh salah satu warga Jepang yang tengah berada di dalam kendaraan umum, video yang beredar di twitter beberapa jam lalu.

Video lainnya yang diposting di banyaknya media sosial memperlihatkan momen ketika gempa terjadi, menunjukkan tiang-tiang listrik bergetar di sepanjang jalan-jalan malam hari, pintu lemari terbang terbuka dan benda-benda berhamburan di sekitar apartemen saat gambar dan jam berderak di dinding.

Sementara itu usai terjadinya gempa, Badan Meteorologi Jepang (JMA) mengeluarkan peringatan tsunami untuk wilayah setinggi 3,28 kaki (1 meter).

Sedangkan NHK melaporkan gelombang 7,87 inci (20 sentimeter) di beberapa tempat, dan para pejabat meminta orang-orang di daerah yang terkena dampak untuk menjauh dari pantai.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Gempa Magnitudo 6,1 Guncang Maluku Tengah, BMKG Minta Warga Waspada Gempa Susulan

Sekitar 2,2 juta rumah di 14 prefektur, termasuk Tokyo, mengalami pemadaman listrik, menurut TEPCO (Tokyo Electric Power Company) Power Grid melaporkan.

Gempa terbaru ini terjadi 11 tahun setelah gempa berkekuatan 9,1 skala Richter menciptakan tsunami besar yang menghancurkan wilayah yang sama dan memicu kehancuran nuklir bencana di pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi.

Perdana Menteri Fumio Kishida mengatakan kepada wartawan bahwa pemerintah sedang menilai tingkat kerusakan dan berjanji untuk melakukan yang terbaik untuk operasi penyelamatan dan bantuan, menurut The Associated Press.

Di sisi lainnya, Pusat Peringatan Tsunami Pasifik mengatakan tidak ada lagi ancaman tsunami, meskipun JMA tetap menerapkan peringatan berisiko rendah. Sedangkan untuk listik maupun lainnya agar segera dilakukan pemulihan.

Sumber: The Associated Press, NHK, TEPCO, accuweather.com.***

Editor: Syaifullah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler