Strawberry Supermoon, Kemunculan Terakhir Di Tahun 2021

24 Juni 2021, 02:44 WIB
Strawberry Supermoon, kemuculan terakhir di tahun 2021. Berdasarkan almanak petani, bulan ini hanya muncul di bulan Juni. /NASA web/

KALBAR TERKINI – Fenomena purnama penuh yang dikenal dengan Strawberry Supermoon, akan terjadi pada Kamis, 24 Juni 2021, malam.

Dilansir dari livescience, Rabu, 23 Juni 2021, kemunculan Strawberry Supermoon ini merupakan kemunculan yang terakhir di tahun 2021.

Supermoon sendiri adalah bulan purnama atau bulan baru, yang terjadi ketika pusat bulan kurang dari 360 ribu kilometer dari pusat bumi.

Baca Juga: Facebook Shop Tempel WhatsApp untuk Belanja Online, Instagram Kembangkan Pencarian Visual

Istilah Supermoon diberikan oleh seorang astrolog, Richard Nolle, di tahun 1979, dan mengacu pada bulan yang lebih dekat dari biasanya ke bumi, saat purnama.

Menurut Andrea Jones, National Aeronautics and Space Administration (NASA),selama purnama, terjadi konfigurasi garis lurus dari tiga benda langit.

Letak matahari, bumi, dan bulan, berjejer sepanjang 180 derajat.

Baca Juga: Hyundai Akuisisi Boston Dynamics, Buat Teknologi Robotik Bergerak

Namun, karena orbit bulan sedikit berbeda dari bumi, memungkinkan cahaya matahari untuk menerangi sepenuhnya sisi bulan yang menghadap bumi.

“Supermoon 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang dari bulan purnama biasanya,” kata Andrea.

Strawberry Supermoon bukanlah purnama terbesar yang terjadi sepanjang 2021.

Baca Juga: Apple Inc Buka Tower Theatre di Los Angeles, Pugar Bangunan Bersejarah

Karena, dimiliki oleh blood red supermoon yang terjadi di bulan Mei, yang juga merupakan gerhana bulan.

Menurut Heavens-Above, situs untuk mengamati dan melacak satelit yang mengorbit bumi, rata-rata bulan berada 386 ribu kilometer dari bumi.

Namun, selama orbit bulanan, akan berada paling dekat dengan bumi (pada perigee), sekitar 359,8 ribu kilometer.

Baca Juga: Stadion Wembley Tempat Pertandingan Semifinal dan Final Euro 2020, Siap Tampung 60 Ribu Penonton

Supermoon yang terjadi pada Mei, sedikit lebih dekat, pada jarak 357.3 ribu kilometer dari planet kita.

Bagi orang yang tinggal di belahan bumi utara, Strawberry Supermoon akan menjadi purnama paling selatan di tahun 2021.

Menurut Astrofisikawan Gianluca Masi, pendiri sekaligus direktur The Virtual Telescope Project, di Roma, Strawberry Supermoon akan berada 22 derajat di atas cakrawala, pada titik tertingginya.

Baca Juga: Porsche Bangun Cellforce Di Jerman, Pabrik Baterai Anoda Silikon

Dalam almanak petani, Strawberry Supermoon dikenal juga sebagai purnama pertama musim panas bagi penduduk Amerika Serikat, di bagian timur laut dan bagian timur Kanada.

Nama ini diberikan oleh Suku Algobquin, karena bertepatan dengan musim tanam stroberi.

Bagi orang Eropa, bulan itu disebut bulan mawar, dimana bunga itu mekar mewangi di bulan Juni.

Baca Juga: Gambar Toyota Tundra 2022 Dibocorkan ke Publik, Konco Hangout Nissan Navara

Inilah mengapa kemunculan Strawberry Supermoon merupakan kemunculan yang terakhir di tahun 2021.

Strawberry Supermoon akan terlihat menghiasi langit hingga Minggu pagi, 27 Juni 2021. Fase puncaknya terjadi pada Jumat, 25 Juni 2021, pukul 01.39 WIB.***

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler