KALBAR TERKINI - Sylvia Halcrow (53), seorang perempuan asal Skotlandia mengalami koma selama delapan hari usai menjalani operasi yang disebabkan oleh bakteri pemakan daging yang muncul karena logam pada kawat bra yang dipakainya memicu gesekan yang menyebabkan luka pada kulit.
Kisah ini dimulai pada Mei 2022 lalu saat Halcrow melihat ada benjolan di payudaranya yang dengan cepat berubah menjadi abses yang menyakitkan.
Selama beberapa hari, Halcrow mengonsumsi obat penghilang rasa sakit, namun kondisi justru semakin memburuk.
Baca Juga: Daftar Film dan Drama yang Diperankan Oleh Kang Min Hyuk, Aktor Tampan Pemeran Celebrity
Halcrow pun kembali memeriksakan diri dan menjalani serangkaian tes di Rumah Sakit Gilbert Bain.
Ia didiagnosis mengalami necrotizing fasciitis, infeksi jaringan lunak yang dapat menghancurkan jaringan di sekitar kulit dan otot.
Dokter juga mengatakan bahwa jaringan di sekitarnya mulai mati sehingga ia harus menjalani dua jenis operasi, namun tak dijelaskan operasi apa yang dijalaninya.
Setelah jalani operasi, Halcrow mengalami koma selama delapan hari.
Sebagian payudaranya juga diangkat akibat luka yang memanjang dari bawah tulang rusuk hingga ke bawah lengan.
Waspadai Gejala Ini
Gejala awal necrotizing fasciitis umumnya tak memperlihatkan tanda-tanda serius.
Di antara gejala yang bisa dirasakan antara lain kulit akan terasa hangat dan kemerahan serta mungkin akan merasa ada bagian otot yang tertarik.
Kondisi ini juga bisa memicu terbentuknya benjolan merah yang menyakitkan dan rasa nyeri yang bisa semakin parah pada area yang terkena akan berkembang lebih cepat.
Berikut beberapa ciri infeksi bakteri pemakan daging pada luka:
- muncul lepuhan,
- muncul benjolan,
- bintik hitam,
- lesi kulit,
- keluar cairan seperti nanah dari area yang terinfeksi.