Delapan Langkah Cepat Mengatasi Penyakit Epilepsi, Satu di Antaranya Jangan Tahan Gerakan Pasien Ketika Kejang

- 16 Oktober 2021, 20:59 WIB
Pertolongan Pertama pada Penyakit Ayan Atau Epilepsi yang Wajib Anda Ketahui
Pertolongan Pertama pada Penyakit Ayan Atau Epilepsi yang Wajib Anda Ketahui /Iwan Rahmansyah/Bagikan Berita

Sedikitnya harus ada dua kali kejang yang tidak diprovokasi. Epilepsi merupakan serangan kejang paroksismal berulang dua kali atau lebih tanpa penyebab yang jelas dengan interval serangan lebih dari 24 jam, akibat lepas muatan listrik berlebihan di neuron otak.

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan terjadinya epilepsi diantaranya adalah ketidakseimbangan zat kimia yang ada didalam otak, kelainan pada jaringan otak, dan kombinasi dari beberapa faktor penyebab tersebut.

Berdasarkan jenis kelamin, laki-laki mempunyai risiko lebih tinggi menderita epilepsi.

Tetapi tidak ditemukan perbedaan ras. Sebagian besar pasien tidak mempunyai riwayat kejang demam sebelumnya dan tidak ada riwayat epilepsi pada keluarga.

Berdasarkan pemeriksaan fisik dan penunjang yang sudah dilakukan, maka ditemukan sebagian besar tergolong epilepsi idiopatik 74,3 persen (tidak diketahui penyebabnya), simtomatik 17,0 persen dan kriptogenik 8,7 persen.

Diagnosis penyakit epilepsi ditegakkan oleh dokter yang memeriksa berdasarkan hasil wawancara medis.

Pemeriksaan fisik (terutama kondisi saraf pasien) dan beberapa tes untuk kondisi yang menunjukkan adanya ketidaknormalan pada aktivitas listrik di otak.

Epilepsi merupakan diagnosis klinis, insidensnya bervariasi di berbagai negara.

Elektroensefalografi (EEG) dikerjakan untuk melihat fokus epileptogenik, sindrom epilepsi tertentu, evaluasi pengobatan, dan menentukan prognosis penyakit.

Pencitraan dilakukan untuk mengetahui adanya fokus epilepsi dan kelainan struktur otak lainnya.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x