Wah! Pemilik Menyerah Rawat 119 Anjing, Ada yang Bulunya jadi Kribo

16 Maret 2021, 20:58 WIB
ANJING TERLANTAR - BC SPCA merawat 119 anjing kecil yang diserahkan ke perawatan dari sebuah properti dekat Fort Nelson, Jumat, 12 Maret 2021./ALASKA HIGHWAY NEWS/ /KALBAR TERKINI/OKTAVIANUS CORNELIS

DAWSON CITY,  KALBAR TERKINI -  Malang benar nasib 119 ekor anjing kecil di Dawson City, Negara  Bagian Alaska, AS. Majikannya tak mampu merawat. Akibatnya, mamalia-mamalia ini bermasalah, baik gigi, hernia, lecet hidung, masalah mata, atau kebutuhan nutrisi.

Bahkan, sebagian besar bulu anjing-anjing ini yang memang lurus, telah kusut parah. Malah, tak sedikit anjing yang mendadak jadi kribo banget, karena bulu-bulunya menggumpal .

Dilansir Kalbar-Terkini.com dari Alaska Highway News, Selasa, 16 Maret 2021, si pemilik yang tak disebut namanya, kewalahan memelihara anjing-anjingnya. Saking paniknya, anjing-anjing ini diserahkan ke BC SPCA, sebuah  lembaga swasta  nirlaba penyayang hewan di kawasan Fort Nelson,  Jumat, 12 Maret 2021.  

Baca Juga: Diduga Bekukan Darah Manusia, Sebagian Eropa Hentikan Vaksin AstraZeneca

Baca Juga: Maklum, Tom sudah Tua: Naga pun Raih 'Box Office'!

Baca Juga: Dinosaurus Lepas , Buru Enam remaja: Tonton 'Jurassic World: Camp Cretaceous'

“Pemiliknya berada dalam situasi yang sangat berat dan meminta bantuan,” kata Marcie Moriarty, kepala penegakan dan petugas pencegahan  BC SPCA.

Menurut Moriarty , si pemilik anjing telah mengambil langkah yang tepat, dan pihaknya tak keberatan menerima anjing sebanyak itu. Karena jumlahnya yang di luar dugaan, 103 ekor anjing dewasa dan 16 anak anjing ini ditempatkan ke dua lokasi milik BC SPCA, yakni Fort St John dan Dawson Creek di Dawson City untuk asupan awal, penilaian, dan pengobatan.

Anjing-anjing ras ini merupakan campuran jenis Terrier, Shih Tzus, Papillions, dan persilangan ras kecil lainnya. Moriarty menjelaskan, tidak ada bukti bahwa si pemilik memelihara anjing untuk dijual. Pun tidak ada tuduhan kekejaman terhadap hewan.

“Staf kami di Fort St John dan Dawson Creek melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam merawat hewan-hewan yang jumlahnya tak terduga ini. Mereka bekerja sepanjang waktu untuk memastikan hewan-hewan mendapatkan semua yang dibutuhkan,” kata Moriarty.

Moriarty menambahkan,  BC SPCA juga menyediakan perawatan dan pemotongan kuku untuk anjing. Selama perawatan, ditemukan banyak anjing yang tak terawat.  Beberapa di antaranya sedang hamil, banyak yang ketakutan ditangani manusia sehingga dibutuhkan pendekatan yang berkelanjutan.

BC SPCA awalnya hanya menerima 22 anjing sesuai permintaan pemiliknya. Tapi begitu tiba di rumah itu, para penyayang hewan ini kaget begitu melihat bahwa jumlah anjing itu ternyata mencapai 119 ekor.  Seluruh anjing akhirnya diangkut ke tempat penampungan yang prosesnya bahkan melibatkan pihak kepolisian dan badan pemadam kebakaran pemerintah.

"Sungguh luar biasa melihat polisi di lokasi berpikir kreatif, dan bagaimana pemadam kebakaran bersatu, bahkan mencari peti tambahan untuk mengangkut anjing dengan truk pemadam kebakaran, sehingga tidak ada lagi anjing yang tertinggal," kata Moriarty.

Moriarty berharap agar kalangan pecinta hewan ikut membantu perawatan secara berkelanjutan untuk anjing-anjing itu.

“Mengelola asupan untuk 119 anjing secara tidak terduga, telah membebani sumber daya keuangan kami. Sebagai organisasi nirlaba, kami sangat berterima kasih atas dukungan publik. Dalam tiga hari pertama biaya dokter hewan saja, sudah lebih dari 14 ribu dolar AS," katanya.***

 

Sumber: Alaska Highway News

 

 

Editor: Oktavianus Cornelis

Tags

Terkini

Terpopuler