Paksaan ibunya untuk menikah, dan juga ancaman dari ayahnya, membuat Ammar merasa kalut sekaligus bingung.
Hidupnya hanya dihabiskan untuk bekerja, bahkan dia tidak pernah memikirkan perempuan terlebih membawa perasaan.
Sampai akhirnya dia dipertemukan dengan Elara Asmaraloka. Berkat informasi dari temannya, Ammar terlibat dalam sebuah pelelangan besar senilai satu juta dollar.
Di usianya yang masih muda, Elara Asmaraloka sudah harus menjadi tulang punggung keluarga.
Kerjanya yang serabutan, seperti penjaga toko kue, sampai dengan pembantu perawat di rumah sakit tempat ibunya dirawat. Ayahnya menghilang entah ke mana, sementara Ibunya harus dirawat di rumah sakit karena menderita jantung koroner.
Berdua dengan adiknya, dia berjuang keras untuk bisa bertahan hidup.
Biaya rumah sakit yang semakin membengkak, membuat Elara mengambil jalan pintas. Menjual keperawanannya dalam sebuah pelelangan yang diadakan oleh Titanium Corporation.
Elara berpikir jika hidupnya akan baik-baik saja setelah ini. Kenyataannya, jalan yang dipilihnya justru membuat perempuan itu menghadapi banyak masalah lainnya.
Bagi Ammar, Elara hanyalah alat yang akan digunakannya sebagai tameng dari keluarganya. Namun, apa jadinya jika keluarga Ammar justru menyukai Elara?