Network
Pusat Kesejahteraan Desa Yeonsan merasa bahwa rumah tersebut bisa dimasukkan dalam daftar tempat menarik di peta, dijadikan sebagai objek wisata.
junBaca Juga: Jungkook BTS Lulus dari Global Cyber University dan Terima Penghargaan President's Award
“Saat kami membuat peta desa, disarankan agar kami menyertakan elemen yang menarik.”
“Jadi kami memutuskan untuk menyertakan lokasi yang terkait dengan bintang idola," ujar pihak Pusat Kesejahteraan Desa Yeonsan.
Bukannya menjadi elemen menarik, terdaftarnya bekas rumah nenek Jungkook itu menuai kontroversi.
Baca Juga: Stay Alive untuk Webtoon 7Fates: Chakho Jadi Soundtrack Solo Pertama Jungkook, Diproduseri Suga BTS
Terlebih, lembaga itu tidak menghubungi keluarga Jungkook sama sekali, untuk mengabari penandaan rumah tersebut di peta desa.
Sehingga, pemberian keterangan rumah itu sebagai penanda di peta desa, tanpa ada persetujuan dari pihak keluarga Jungkook, maupun pihak BTS dimana penyanyi itu bergabung.
Protes keras pun muncul oleh penduduk Yeonsan terkait peta yang dibuat itu.
Baca Juga: Jungkook BTS Gebet Alien Eko di Musik Video My Universe, Kamu Kenal?
