KALBAR TERKINI - Empat Fakta Menarik Film KKN di Desa Penari, Berawal dari Cerita Viral di Twitter hingga Jadi Sebuah Buku.
Film KKN di Desa Penari menjadi trending perbincangan warganet sepanjang Kamis 24 Februari 2022.
Film yang diproduksi MD Pictures itu seharusnya ditayangkan perdana hari ini namun kemudian diundur jadwal peluncurannya.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Film KKN di Desa Penari Batal Tayang Bioskop Hari ini, Berikut Penjelasannya
Pihak rumah produksi menyebut, alasan naiknya penderita Covid 19 menjadi alasan utama pengunduran tersebut.
“Setelah dua tahun dalam penantian, akhirnya KKN segera dilaksanakan di bioskop. Disutradarai @awisuryadi, KKN di Desa Penari tayang 24 Februari 2921 di bioskop,” tulis Manoj.
Sebelum menonton filmnya di bioskop, yuk simak beberapa fakta film KKN di Desa Penari yang telah dirangkum oleh Hypeabis.id dari berbagai sumber.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Film KKN di Desa Penari Batal Tayang Bioskop Hari ini, Berikut Penjelasannya
1. Sinopsis cerita
Kisah horor KKN di Desa Penari bermula saat enam mahasiswa datang ke sebuah desa terpencil untuk melakukan program Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Sesampainya di desa yang ada di daerah Jawa Timur itu, para mahasiswa itu diminta untuk tidak melakukan hal yang aneh-aneh.
Kepala desa, Pak Prabu (Kiki Narendra) memperingatkan mereka untuk menghindari batas gapura terlarang dan mematuhi aturan masyarakat setempat.
Namun, situasi menjadi tidak kondusif saat Ayu (Aghniny Haque) dan Bima (Achmad Megantara) melakukan hubungan terlarang dan melanggar aturan yang berlaku.
Sejak saat itu, Nur (Tissa Biani) dan Widya (Adinda Thomas) harus menjadi korban dari gangguan gaib yang datang tiba-tiba.
Mereka pun mendapat teror dari sosok penari misterius yang mengerikan.
2. Diangkat dari kisah horor viral di Twitter
Baca Juga: KKN di Desa Penari Resmi Rilis 24 Februari 2022, Inilah Sinopsis dan Pemerannya
Sebelum diangkat menjadi film, kisah KKN di Desa Penari telah lebih dulu viral di jagat Twitter.
Pada 24 Juni 2019, akun Twitter Simple Man (@SimpleM81378523) menuliskan sebuah cuitan thread di Twitter yang berisi pengalaman penuh kengerian yang dialami sekelompok mahasiswa KKN pada tahun 2009 di daerah Jawa Timur.
KKN tersebut sebenarnya diikuti oleh 14 orang, namun dalam cerita hanya 6 tokoh yang dituliskan kisahnya yakni Widya, Nur, Ayu, Wahyu, Bima dan Anton.
Baca Juga: KKN di Desa Penari Resmi Rilis 24 Februari 2022, Inilah Sinopsis dan Pemerannya
Kisah itu pun telah dibaca puluhan ribu orang di Twitter.
3. Cerita dari dua sudut pandang
Dalam cerita KKN di Desa Penari, pemilik akun Simple Man menulis dengan dua sudut pandang berbeda yakni dari Nur dan Widya.
Awalnya, penulis mengaku hanya akan menulis cerita berdasarkan pengakuan dari sudut pandang Widya.
Namun, atas bujukan Widya, akhirnya Nur juga mau membagikan kisahnya kepada sang penulis.
Baca Juga: UPDATE JADWAL FILM KKN di Desa Penari: Gagal Tayang Lagi, Diganti dengan Garis Waktu, Kecewa?
Setelah menuliskan dua versi cerita tersebut, pemilik akun Simple Man pun mengaku tak menyangka bahwa tulisannya akan viral di media sosial.
4. Dibuat menjadi buku
Sebelum diangkat menjadi film layar lebar, kisah KKN di Desa Penari telah lebih dulu dibukukan oleh Penerbit Bukune pada 16 September 2021.
Memiliki tebal 260 halaman, buku itu menyajikan kisah KKN di Desa Penari secara lebih rinci serta menampilkan bagian-bagian cerita yang belum pernah terungkap sebelumnya, yang ditulis oleh Simple Man sendiri.***