Network
KALBAR TERKINI - Elton John Selamat Setelah Jet Pribadinya Digulung Badai di Langit Inggris.
Elton John (74) masih terguncang setelah jetnya terperangkap di ketinggian 10.000 kaki akibat kegagalan hidrolik.
Pesawat pun dua kali gagal untuk mendarat kembali di Bandara Farnborough, kawasan Rushmoor, Hampshire, Inggris.
Baca Juga: Melirik Prancis, Indonesia Pre Order Jet Temput dan Kapal Selam Model Baru
Pesawat tersebut lepas landas menuju New York, AS, Senin, 21 Februari 2022 pagi waktu Inggris.
Tapi, superstar bergelar 'Sir', hadiah dari Kerajaan Inggris ini, tak mau membuang waktu, dan segera bergegas sehari kemudian untuk konser musiknya di AS.
Adapun insiden yang dialami pesawat jet mesin ganda Bombardier BD-700 Global Express bertulisan 'E' di pintunya ini, diperparah oleh angin kencang badai Franklin berkekuatan 80 mph.
Baca Juga: MOMPHA JUNIOR, Bocah 9 Tahun yang Miliki Supercar dan Jet Pribadi, Ternyata Ini Sumber Kekayaannya
Dilansir Kalbar-Terkini.com dari The Sun, Selasa, 22 Februari 2022, warga yang tinggal di seputar bandara serta para petugas ikut panik, ketika melihat Bombardier BD-700 Global Express berputar-putar di udara.
“Jet dihantam (badai) dan tidak bisa mendarat. Sangat mengerikan untuk dilihat," kata seorang saksi mata.
Sebelum insiden, pesawat ini lepas landas, tapi sekitar sejam kemudian, pesawat mengalami kegagalan hidrolik di ketinggian 10.000 kaki.
Baca Juga: Sinopsis Kung Fu Cult Master, Jet Li, Man Cheung, dan Chingmy Yau Bersaing Dapatkan Pedang Emas
Pilot pun harus memutar balik saat mendekati pantai Irlandia selatan.
Bombardier BD-700 Global Express berusaha kembali ke Bandara Farnborough.
Pilot segera mengirim pesan pendaratan radio lewat radio kontrol lalu lintas udara.
Akibatnya, awak ambulans dan polisi disiagakan pada pukul 11.19 pagi.
Petugas pemadam kebakaran dari enam stasiun, bergegas ke tempat kejadian dan landasan pacu dibersihkan.
Seorang tukang ledeng bernama Philip Thomson sedang bekerja, ketika jet bintang I'm Still Standing, ini tampak di depan matanya, ketika Badai Franklin sedang mengamuk.
Bandara menjadi hening saat beredar kabar bahwa pesawat jet kembar Bombardier Global Express sedang dalam masalah.
“Cuaca yang buruk dan hembusan angin kencang membuat hampir tidak mungkin untuk mendarat. Dua upaya untuk mendarat gagal," ujarnya.
“Pesawatnya ditabrak, dan tidak bisa terbang. Hidung pesawat terlalu vertikal.
Pesawat sedang turun, dan berada di tengah landasan ketika berhenti, dan mencoba untuk mencapai landasan, tapi melonjak kembali di udara," tuturnya.
Dengan masih menahan ngeri, tambahnya: “Kerumunan berkumpul setelah tersiar kabar bahwa Elton dalam kesulitan.
Dan, ketika pesawat itu berputar lagi untuk upaya kedua untuk mendarat, badai itu melakukan yang terburuk."
“Windsock bandara itu horizontal, dan pesawat diguncang dari sisi ke sisi oleh angin.
Pilot melakukan upaya gagah berani untuk turun dengan jet 'crabbing' ke dalam badai. Tapi, itu tidak berhasil, dan harus kembali ke atas," lanjut Thompson.
“Barulah pada upaya ketiga untuk mendarat, pesawat itu jatuh.
Pilot melakukan pendekatan yang lebih datar, dan angin sedikit turun. Semua orang yang menonton merasa sangat lega," tambahnya.
Ketika insiden, pelantun Rocket Man ini sedang menuju ke New York untuk tampil di Madison Square Garden, sebagai bagian dari Farewell Yellow Brick Road Tour globalnya.
Bertekad untuk tidak membuat marah penggemar, Eton pun mengejar penerbangan berikutnya untuk mencapai AS tepat waktu untuk pertunjukan.
Seorang sumber mengatakan: “Itu adalah perjalanan yang melelahkan, dan Elton terguncang.
Tapi, dia mengesampingkan penderitaan pribadinya untuk kembali ke pesawat. Bagi Elton, secara harfiah, pertunjukan harus tetap berjalan.”
Sembilan hari sebelumnya, ayah dari dua anak ini, sedang bertamasya ke Gstaad, Swiss, bersama suaminya, David Furnish (59).
Pasangan gay ini juga menikmati makan siang dan melihat-lihat toko di resor Alpine.
Keduanya terbang dari Farnborough ke ibu kota Swiss dengan jet yang sama.
Pada 2019, jet Bombardier Global 5000 serupa milik Pemerintah Jerman, mengalami masalah saat mendarat di Berlin menyusul kerusakan tak lama setelah lepas landas.
Elton sendiri secara teratur terlihat naik-turun dari pesawatnya setelah melintasi dunia.
Bintang musik itu mendarat di Auckland dan Adelaide sebagai bagian dari tur globalnya, sebelum pandemi Covid-19 melanda.
Dan Elton melempar tongkat setelah mendarat di Sydney dengan jet pada 2019.
Dia juga melemparkan tas tangan Gucci-nya seharga £3.500 dari pintu sebelum memasuki mobil Audi Q7 yang diparkir di landasan.
Tur dunia terakhir Elton diumumkan pada 2018, dan dijadwalkan berakhir pada Desember 2020.
Namun, Covid-19 membuat lusinan pertunjukan harus ditunda.
Pada September 2021, bintang itu menjalani operasi pinggul setelah jatuh pada hari libur yang membuatnya 'sakit dan tidak nyaman'.
"Saya telah disarankan untuk menjalani operasi sesegera mungkin untuk membuat saya kembali ke kebugaran penuh," katanya saat itu.
Elton juga mengumumkan akan memindahkan tur Inggris dan Eropa-nya ke 2023. Pada Januari 2022, Elton kembali ke AS, dan terlihat dengan hati-hati keluar dari jetnya di Atlanta.
Tes positif Covid-19 memaksanya untuk membatalkan tanggal tur di Dallas, AS, 25 dan 26 Januari 2022. Namun awal bulan ini, Elton menggelar konser di Chicago.
Kembali ke panggung musik -dikombinasikan dengan Oscar yang bergerak dari Februari hingga 27 Maret 2022- berarti Elton akan melewatkan pesta Hollywood-nya tahun ini.
Elton telah menjadi tuan rumah pesta tahunan dalam malam Academy Awards selama 30 tahun terakhir, untuk mengumpulkan uang untuk AIDS Foundation-nya.
Eton akan absen tahun ini, meskipun suaminya, David, diperkirakan akan mengambil alih sebagai tuan rumah.
Adapun Bombardier BD-700 Global Express adalah jet bermesin ganda yang populer di kalangan multi-jutawan. Pesawat ini dapat membawa maksimal 19 penumpang serta tiga awak.
Interior yang ramping dan luas mencakup sofa dan tempat tidur kulit, dengan layar datar televisi dan sistem suara tercanggih.
Ada dua toilet dan pancuran, sementara kabinnya memiliki 27 jendela dan 'sistem udara segar 100 persen'.
Bintang acara obrolan televisi AS, Oprah Winfrey termasuk di antara A, kategori dalam daftar khusus untuk memiliki satu pesawat jenis ini.
Diproduksi oleh produsen Kanada Bombardier Aerospace, pesawat ini didukung oleh dua mesin turbofan BMW Rolls-Royce.
Kecepatan tertingginya adalah 590mph, dan jangkauan 7.200 mil sehingga tidak perlu mengisi bahan bakar lebih dari sekali dalam penerbangan untuk rute langsung termasuk ke London dan New York.***
