Network
KALBAR TERKINI - Film Pengkhianatan G30S PKI Untuk Kenang Masa Kelam Indonesia dan Segala Kontroversi Serta Propaganda.
Film Pengkhianatan G30S PKI sepertinya patut untuk di tonton sebagai sarana edukasi dan informasi.
Film Pengkhianatan G30S PKI sendiri digarap oleh Arifin C. Noer dan Nugroho Notosanto,melansir kalbarterkini.com dari berbagai sumber.
Film Pengkhianatan G30S PKI,memilki peranan penting saat ini, dalam memberikan edukasi dan informasi tentang sejarah masa lalu bahwa dulu Indonesia pernah mengalami masa kelam dan pengkhianatan besar yang berkaitan dengan politik dan dasar negara Pancasila.
Harus anda ketahui jika pada Film Pengkhianatan G30S PKI,dalam tayangannya mengisahkan peristiwa G30S PKI yang didalangi oleh PKI.
Di awali mulai dari pemberontakan, pembunuhan,
Dalam peristiwa kejam ini, banyak sekali korban berjatuhan,mulai dari kalangan militer,pejabat negara, hingga warga sipil.
Dalam film tersebut memang memperlihatkan bagaimana mereka sadis dan kejamnya pemberontakan PKI terhadap para perwira,bahkan kepada warga sipil.
Bagaimana mereka bernyanyi dan menari sambil menyiksa para korbannya,hingga akhirnya mereka berhasil ditumpas dan terjadi pergantian rezim.
Film Pengkhianatan G30S PKI ini, menampilkan bagaimana tidak ada kemanusiaan dan ketidak selarasan PKI dengan Pancasila, terhadap nilai-nilai bangsa Indonesia dan juga HAM.
Film ini membuat sudut pandang bahwa PKI adalah organisasi keji yang tak pantas berada di Indonesia.
Namun tahukah anda,ternyata dalam proses dan penggarapan serta penayangan film Pengkhianatan G30S PKI ini, kala itu menuai banyak kontroversi.
Alasan yang beredar mengapa terjadi banyak kontroversi dimasanya, karena penayangan film Pengkhianatan G30S PKI diduga menjadi alat propaganda politik di tengah situasi yang saat itu terjadi.
Bayangkan saja, film pembantaian seperti ini menjadi tayangan wajib anak sekolah untuk diputar setiap 30 September.***
