KALBAR TERKINI - Venna Melinda memberikan keterangan sebagai pelapor di Polda Jatim pada Kamis 12 Januari 2023, didampingi Hotman Paris selaku kuasa hukum, dan kedua anaknya, Verrel Bramasta dan Athalla Naufal.
Saat itu Venna juga menjelaskan secara detail kronologi yang menyebabkan terjadinya tindakan kekerasan kepada dirinya tersebut.
KDRT yang dialami Venna bermula saat ia dan Ferry berangkat menuju daerah konstituennya di Kediri.
Venna berencana maju sebagai bakal calon legislatif (caleg) anggota DPR RI melalui Perindo untuk Dapil tersebut.
"Saya berangkat itu dalam keadaan asam lambung, saya muntah-muntah tidak bisa makan," ujar Venna, usai diperiksa di Ditreskrimum Polda Jatim.
Baca Juga: Update Kasus Menantu Selingkuh dengan Mertua: Pengakuan Rihana Hingga Rozy Laporkan Ibu Mertuanya
Namun, Ferry selama perjalanan meminta Venna untuk melakukan hubungan suami istri setelah sampai di Kediri.
Venna pun mengiyakan karena kondisinya tengah sakit.
Ketika sampai di Kediri pada Sabtu 7 Januari 2023 malam, Venna yang sejak awal sakit dan kelelahan akhirnya tertidur.
Ia juga mengaku rasa kantuk itu juga muncul karena pengaruh obat lambung.
Namun, pukul 03.00, Minggu 8 Januari 2023 dini hari, Ferry kembali berusaha membujuk Venna untuk berhubungan namun Venna pun kembali menolak permintaan itu.
"Jam 03.00 WIB itu dia berusaha untuk melakukan hubungan, tapi saya enggak mau, karena saya capek, saya mau kerja, besok pagi saya sudah janji ke Tulungagung dengan teman-teman struktur dan masyarakat," ungkap Venna.
Baca Juga: SAYANG DILEWATKAN, Berikut Kuliner Khas Kalimantan Barat yang Enak Banget, Ada Bubur Pedas Hingga Ale Ale
Saat dia bangun, sekitar pukul 06.00 WIB, Ferry ternyata mengirimkan tautan berisi artikel dosa istri yang menolak permintaan suami.
Tautan tersebut membuat keduanya cekcok.
"Jam 06.00 WIB pagi saya bangun, saya dikirimin link.
Disindir inilah dosa perempuan harusnya tidak begitu di situ saya terganggu.
Saya bilang sekarang saya sudah berhijab,
Tapi dia toel semua organ saya, kasar lah.
Kami ribut, saya bilang mau kerja, akhirnya dia meluk, dia minta maaf," tambahnya.
Cekcok kembali terjadi saat Venna bersiap berangkat menuju Tulungagung.
Ferry kembali marah setelah Venna menutup pintu toilet saat suaminya itu buang air besar.
"Habis itu jam 07.00 WIB saya lagi dandan, saya tutup pintu kamar mandi, karena saya mual, dia kan lagi BAB, saya tutup, marah lagi.
Saya merasa sudah capek, saya mau kerja, tapi itulah jadi pemicu, sampai akhirnya berantem dan saya histeris," lanjut Venna.
Ferry kemudian melakukan kekerasan padanya.
Hidung Venna mengucurkan darah akibat ditekan dengan dahi Ferry.
"Saya dikunci pakai dahinya, sampai keras, sampai saya bilang tolong-tolong hidung saya patah karena terlalu keras.
Jadi saya bilang tolong-tolong, patah hidung saya.
Ketika saya bilang patah, dia lepasin," ujarnya.
Saat dia bangkit dari desakan Ferry, hidungnya langsung mengucurkan darah.
Venna pun panik, berteriak, dan berusaha menyelamatkan diri.
Setelah kejadian tersebut, pada Senin 9 Januari 2023, Venna melaporkan kekerasan yang dilakukan Ferry kepada polisi.***