CERITA UTUH SEWU DINO Simple Man Bagian 6, Rupanya Mbah Tamin Tak Pulang, Sri Penasaran Masuk Kamar Mbah Tamin

22 Mei 2022, 20:25 WIB
Segera Tayang! Begini Ulasan Sewu Dino, Praktik Nyata Santet 1000 Hari /

KALBAR TERKINI - Sri dan Erna masih terlihat bingung, ia tidak mengertimbah Tamin menerawang jauh.

menatap sisi hutan tergelap yang Sri saksikan dengan mata kepala sendiri, mereka tidak sendirian di hutan ini.

dengan suara berat, mbah Tamin mengatakanya.

Baca Juga: CERITA UTUH SEWU DINO Simple Man Bagian 5, Sri Akhirnya Melihat yang Terjadi pada Dela, Ada Ribuan Mahluk....

"terlalu awal untuk mengerti ini. intinya, ilmu santet seribu hari, adalah pembuka ritual, untuk menghabisi satu garis keluarga sampai habis keseluruhanya".

setelah percakapan itu, mbah Tamin melangkah masuk ke dalam kamar, mengunci pintunya, membiarkan semua kejadian itu, meluap, begitu saja.

dengan pertanyaan besar, yg masih menggantung di atas pikiran Sri dan Erna?!

Baca Juga: CERITA UTUH SEWU DINO Milik @SimpleMan Bagian 5, Ditinggal Mbah Tamin Pergi, Sri Lakukan Kesalahan Vatal

pagi itu, sekitar pondok, kabut tebal menutupi seluk beluk hutan, membuat pandangan mata terbatas, sejak fajar menyingsing.

Sri dan Dini sudah ada di sumur, mencuci pakaian untuk keseharian mereka, sedangkan Erna, tengah membasuh Dela didalam kamar.

sampai, terdengar langkah kaki Sri yg pertama mendengarnya.

ia berdiri untuk melihat, dari jauh, sosok hitam muncul dari balik kabut. perawakanya familiar.

Baca Juga: CERITA UTUH SEWU DINO Milik @SimpleMan Bagian 4, Sri Diminta Mbah Tamim Memandikan Tubuh Dela, Ia Kaget.......

denah pondok rumah, memang sederhana, dari teras maupun kamar mandi, bisa melihat keseluruhan area sekitar, sehingga, sosok mendekat itu.

terlihat jelas semakin dekat sosok itu, Sri semakin yakin, dan benar saja, ia mematung sesaat.

sebelum Dini ikut berdiri dan melihat apa yg membuat Sri tampak tercekat dalam ekspresi wajahnya, manakala, ia melihat, mbah Tamin mendekat ke arah mereka dengan wajah yg letih.

ketika, mbah Tamin berdiri di depan Sri, ia seraya bertanya, apakah petuah beliau sudah di jalankan.

Baca Juga: CERITA UTUH SEWU DINO Milik @SimpleMan Bagian 3, di Gubuk Tua Itu, Gadis itu Terbaring Dengan Luka Penuh Nanah

Sri hanya diam, bibirnya gemetar, Dini lah yg berinisiatif mengambil situasi, ia berucap lirih.

"mbah, bukanya semalam, anda pulang" mbah Tamin yg mendengar itu, tiba-tiba mengejang, otot wajahnya mengeras.

lantas memandang Sri dengan ekspresi tidak percaya, ada kemarahan dalam tatapanya.

"bukanya, kamu sudah tak kasih tau, jangan BUKA PINTUNYA" terjadi ketegangan dalam situasi itu.

Baca Juga: CERITA UTUH SEWU DINO Milik @SimpleMan Bagian 2, Pertemuan Aneh Keluarga Mbah Karsa dan Tempat Kerja di Hutan

sampai, tiba2, mbah Tamin mencengkeram leher Sri, Dini yg melihat itu, panik.

"SIAPA YG KAMU IJINKAN MASUK, DIMANA SEKARANG DIA BERADA"

Dini, mencoba menahan tangan mbah Tamin, Sri hanya membuang muka, ia sudah gemetar ketakutan.

"di kamar anda mbah, dia masuk kesitu" ucap Dini, mbah Tamin sempat melirik Dini dengan wajah marah.

sebelum, bergegas masuk ke rumah, setengah berlari seakan ingin melihatnya.

Baca Juga: CERITA UTUH SEWU DINO Milik @SimpleMan Bagian 1, Larangan Ayah Sri dan Pertanyaan Aneh Agen Pencari Kerja

Sri dan Dini ikut mengejar, bahkan, mereka sempat melihat Erna yg terdiam mematung, seakan kaget melihat mbah Tamin muncul dari luar rumah.

padahal, ia tahu betul, si mbah belum keluar dari kamarnya sejak semalam masuk kesana

tepat ketika, mereka sampai disana, mereka melihatnya seseorang mengobrak abrik kamar mbah Tamin.

semua barang mbah Tamin berantakan, namun, yg membuat semua orang tercengang adalah, di atas ranjang tempat tidur beliau.

ada patek (nisan dari kayu) yg tertulis nama "Atmojo"

nama keluarga tempat mereka mengabdikan diri. Krasa Atmojo cukup lama bagi mbah Tamin, memeriksa benda itu.

tanpa melihat Sri dan Dini, si mbah berucap "apa yg dia lakukan saat ada disini semalam"

Sri kali ini yg bicara, ia mengatakan semuanya, termasuk Dela, mimik wajahnya berubah, ia diam sebelum, akhirnya berjalan menuju Dela.

mbah Tamin melihat anak gadis itu, masih terlelap dalam tidurnya, ia membelainya layaknya anak gadisnya sendiri, sama seperti sosok yg ia lihat semalam.

siapa sosok itu sebenarnya. Sri terlihat berpikir, seakan mencari tahu jawaban itu.

setelah hari itu, mbah Tamin mengatakan, ia akan lebih sering keluar rumah, pesanya sama seperti dulu, jangan bukakan pintu manakala hari sudah petang.

Sri, Erna dan Dini, mengangguk, pertanda mengerti, namun, perlahan, semua mulai memikirkan itu, kemana si mbah sebenarnya.

Sri, Erna dan Dini masih melakukan tugas mereka, secara bergantian sama seperti biasanya.

sampai, suatu pagi, si mbah belum juga pulang. ini aneh, Dini dan Erna, ada di sumur, mereka sedang mencuci pakaian mereka.

saat itu, Sri baru saja melaksanakan tugasnya, membasuh Dela.tidak ada yg berubah dari gadis itu.

sebenarnya, bila saja Dela tidak di jahati seperti ini, dia melihat sosok gadis muda yg cantik jelita.

tidak hanya itu, perawakanya memang layak menjadi dambaan bagi pria manapun, namun, nasib seperti mempermainkanya, Sri merasa bersimpati.

manakala ia selesai melaksanakan tugasnya, tiba-tiba terpecik pikiran penasaran.

selama ini, bila di pikir-pikir ia belum pernah masuk ke kamar mbah Tamin, hanya melihatnya dari luar, kira-kira apa yg orang tua itu simpan di dalam kamarnya.

setelah melihat dan memastikan tidak ada orang disana, ia membuka pintu itu, yg memang tidak di kunci.

Sri melangkah masuk, melihat kamar mbah Tamin, tidak ada yg istimewa, selain benda yg sama yg ia temui di dalam kamarnya, lalu, mata Sri tertuju pada sebuah almari tua.

ia menemukan pakaian mbah Tamin, tidak ada apapun disana, bahkan di antara selipan almari, dari atas hingga bawah.

lalu, mata Sri tertuju pada sebuah meja yg sudah usang, disana, ada sebuah laci kecil, dengan jantung berdegap kencang, Sri membukanya, kemudian, melihat isinya.

di sana, ia menemukan pasak jagor (boneka isi rumput teki) bentuknya sudah sangat berantakan akibat di cabik dan di tusuk.

masalahnya, Sri tahu benda apa itu, itu adalah benda yg sering di gunakan untuk media santet.

apa yg sebenarnya orang tua itu lakukan.tidak hanya itu saja, ada beberapa benda lain, sebuah cincin akik dengan batu merah.

dan terakhir, sebuah foto yg usang, dibelakangnya tertulis "keluarga Atmojo" ketika Sri memperhatikan foto itu, ia memekik ngeri.

ada mbah Krasa dan seluruh keluarganya yg pernah ia lihat.

kaget, takut, dan merinding, itu yg Sri rasakan, cepat-cepat ia mengembalikan semuanya, menutup laci itu lagi.

kemudian melangkah keluar, saat Sri membuka pintu, ia tersentak, melihat Erna dan Dini menatapnya kaget.

"ngapain kamu".***

 

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Twitter @SimpleM81378523

Tags

Terkini

Terpopuler