CERITA UTUH SEWU DINO Milik @SimpleMan Bagian 5, Ditinggal Mbah Tamin Pergi, Sri Lakukan Kesalahan Vatal

19 Mei 2022, 18:44 WIB
5 Cerita SimpleMan yang tidak kalah horror dari KKN di Desa Penari dan Sewu Dino /freepik.com/h9images

KALBAR TERKINI - Usai Dela dimandikan. Keranda kembali di tutup, dan kain yg mengikat Dela di lepas satu persatu.

mbah Tamin melangkah pergi.

"mbah" kata Sri, mengejar mbah Tamin, di belakangnya ada Dini dan Erna yg tidak tahu apa yg baru Sri lihat.

Baca Juga: CERITA UTUH SEWU DINO Milik @SimpleMan Bagian 4, Sri Diminta Mbah Tamim Memandikan Tubuh Dela, Ia Kaget.......

"nanti saya ceritakan kalau kamu sudah siap saja" kata mbah Tamin.

"tugas kalian mengurus Dela" sudah 3 hari berlalu, Sri, Dini dan Erna, bergantian mengurus Dela, mulai memandikanya, memberinya minuman.

gadis itu, lebih seperti gadis yg tengah koma di bandingkan gadis yg di santet entah oleh siapa dan bagaimana latar ceritanya.

masih terlalu awam untuk tahu, pikir Srientah sudah keberapa kali, Sri mendengar Erna dan Dini berbicara tentang Dela.

Baca Juga: CERITA UTUH SEWU DINO Milik @SimpleMan Bagian 3, di Gubuk Tua Itu, Gadis itu Terbaring Dengan Luka Penuh Nanah

berbicara tentang bau busuk yg keluar dari tubuhnya, sampai kalimat tidak menyenangkan lainya saat mereka tinggal di tempat ini.

dan betapa misteriusnya lelaki tua bernama Tamin itu, Sri memilih diam.

namun, di luar semua itu, sebenarnya Sri sama seperti yg lain, aroma busuk itu, benar2 menganggunya.

selain itu, hidup disini sangat berat, tidak ada orang lain, kiri kanan hanya pohon liar, seakan mereka tinggal di dunia yg berbeda.

Baca Juga: CERITA UTUH SEWU DINO Milik @SimpleMan Bagian 2, Pertemuan Aneh Keluarga Mbah Karsa dan Tempat Kerja di Hutan

suatu sore, mbah Tamin pamit, ia akan pergi.

ia berpesan kepada Sri dan yg lainya, untuk tetap menjalankan tugasnya, dan tidak melupakan pantangan yg sudah ia ucapkan.

salah satunya, untuk tidak lupa mengikat Dela saat membuka keranda itu.

tidak lupa, mbah Tamin juga berpesan, untuk tidak membukakan pintu, pada malam ini.

Baca Juga: CERITA UTUH SEWU DINO Milik @SimpleMan Bagian 1, Larangan Ayah Sri dan Pertanyaan Aneh Agen Pencari Kerja

siapapun dan bagaimanapun, jangan membuka pintu, ucap mbah Tamin, sebelum ia pergi, melangkah menembus pepohonan hutan.

Sri yg mendengarnya, merasa merinding setiap ingat pesan orang tua itu.

hari sudah gelap, Sri menutup pintu dan jendela, lalu pergi ke kamar, disana ia melihat Dini sudah tidur, di sampingnya Erna tengah meringis menahan sakit,

"kamu kenapa Er" tanya Sri,

"Sri, aku boleh minta tolong tidak"

"minta tolong apa?"

"malam ini giliranku memandikan Dela, bisa kamu gantikan, besok, ganti aku yg gantikan kamu"

awalnya, Sri keberatan, namun, melihat kondisi Erna, Sri setuju setelah menerima permintaan Erna.

Sri bersiap mengambil air, ia lupa, bahwa air di gentong dapur sudah habis, terpaksa ia membuka pintu, bersiap untuk menimba air dari sumur.

meski awalnya ragu, Sri mematung di depan pintu, lalu, perlahan membukanya.

lalu keluar entah perasaan tidak enak macam apa yg Sri rasakan, malam ini, lebih hening dari biasanya.

tidak terdengar suara binatang malam, seakan membawa ketakutan Sri yg selama ini ia tahan menyeruak keluar

Sri melangkah keluar, ia cepat2 pergi ke sumur, menimbanya, lalu kembali.

tapi..dari sudut mata Sri, jauh di salah satu pohon besar di samping pagar bambu kamar mandi, Sri melihat ada wajah yg mengamati.

saat Sri menatapnya, wajah itu menghilang, Sri terdiam cukup lama, namun, ia tetap melanjutkan tujuanya.

ia harus cepat melakukan tugasnya.

Sri segera menimba air dengan cepat, tidak lupa matanya awas menatap sekeliling.

seakan ia sedang di kejar sesuatu, setelah semua selesai, Sri berlari dan mengunci pintu, perasaan lega langsung di rasakan oleh Sri.

kini, ia melangkah menuju kamar Dela.Sri meletakkan airnya, taburan kembang sudah ia lakukan.

kini, Sri membuka keranda Bambu kuning, mulai membasuh tubuh Erna dengan handuk kecil, ia masih tertuju pada perut besarnya, yg kata Erna, di hamili oleh mbah Tamin.

namun, Sri tidak percaya, ia selalu menyangkal ucapan itu.

Sri terus membasuhnya, hingga sampai ke tanganya yg penuh luka borok, disana, Sri terdiam.

ia lupa, belum mengikat tangan dan kaki Erna, saat Sri baru menyadarinya, ia menatap Erna, membuka mata, tersenyum menyeringai, melotot menatap Sri.Dela.***

 

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Twitter @SimpleM81378523

Tags

Terkini

Terpopuler